SuaraSumbar.id - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak memilih calon anggota legislatif (caleg) yang terbukti merusak lingkungan, terutama yang melanggar aturan pemasangan alat peraga kampanye (APK).
Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, menyampaikan pesan ini merespons video viral yang beredar di media sosial Instagram, yang menunjukkan protes warga terhadap pemasangan APK di pohon.
Dalam video tersebut, terlihat aksi warga di sebuah daerah yang menandai poster caleg yang dipasang di pohon dengan cat semprot bertuliskan "Tersangka Penusukan Pohon".
Titi Anggraini mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah respons yang tepat.
"Pemasangan APK di pohon-pohon ini melanggar Pasal 70 Ayat (1) PKPU Nomor 15/2023 tentang Kampanye," jelas Titi, dikutip Minggu (14/1/2024).
Titi menambahkan, "Jika ada caleg yang masih memaku pohon untuk memasang alat peraga, maka masyarakat sebaiknya tidak memilih mereka."
Dia mengingatkan bahwa semua peserta Pemilu 2024 harus mematuhi aturan kampanye, termasuk tidak boleh memasang bahan dan alat peraga di pohon, taman, fasilitas pemerintah, fasilitas pendidikan, dan jalan protokol.
Perludem juga menekankan pentingnya memastikan keterwakilan perempuan sebesar 30% dalam bacaleg, sesuai dengan putusan Mahkamah Agung.
Imbauan Perludem ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih caleg yang patuh aturan dan peduli lingkungan.
Baca Juga: Peristiwa Mencekam, Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel Ditembak OTK, Pelaku Masih Misterius
Hal ini sejalan dengan tanggung jawab masyarakat sebagai pemilih untuk memilih wakil rakyat yang bertanggung jawab, baik terhadap lingkungan maupun aturan yang berlaku.
Titi Anggraini mengingatkan bahwa pemilihan caleg yang bertanggung jawab adalah kunci untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dengan semangat demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Peristiwa Mencekam, Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel Ditembak OTK, Pelaku Masih Misterius
-
Caleg Perempuan Tanah Datar Disiram Air Keras, Dalangnya Sang Suami
-
Kondisi Caleg PPP di Sumbar Usai Disiram Suami Pakai Soda Api, 2 Hari di Dirawat di Rumah Sakit
-
Caleg PPP di Sumbar Disiram Suami Siri Pakai Soda Api, Tubuhnya Penuh Luka Bakar
-
KPU Sumbar Coret Tiga Caleg Lagi dari DCT Pemilu 2024
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?