Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 14:32 WIB
Penampakan lontaran batu api dari hasil dokumentasi relawan Siaga Marapi Sumatera Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam, di Sumatera Barat, telah mendirikan dua posko siaga sebagai langkah antisipasi terhadap potensi erupsi Gunung Marapi.

Posko-posko ini berlokasi di Batu Palano dan Bukit Batabuah, yang didirikan menyusul peningkatan status Gunung Marapi dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga).

Menurut Asisten Satu Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Rahman, tujuan pendirian posko ini adalah untuk memfasilitasi komando dan koordinasi dalam menghadapi kemungkinan erupsi.

Rahman menyatakan bahwa kedua posko siaga di Batu Palano dan Bukit Batabuah akan segera dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang diperlukan, termasuk alat komunikasi, dapur umum, dan tempat istirahat.

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Meningkatkan Jumlah Pengungsi di Tanahdatar

Terkait dengan hal ini, akan dilakukan pendataan jumlah warga yang berada di radius yang dianggap tidak aman, berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Rahman juga mengimbau masyarakat yang berada di area berisiko untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna mengantisipasi kemungkinan erupsi.

Pemerintah Kabupaten Agam, bersama dengan TNI dan Polri, telah berkoordinasi untuk melakukan patroli dan pemantauan secara rutin di Gunung Marapi.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai potensi bahaya dari erupsi Gunung Marapi juga akan dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi, Lontarkan Abu Setinggi 1.300 Meter, Warga Diimbau Jauhi Radius Km

Load More