SuaraSumbar.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan kembali menghadiri acara 'Slepet Imin'. Diskusi publik ini akan digelar hari ini Rabu (3/1/2024).
Lokasinya di Coffee Toffee Garut, Jalan Guntur, Paminggir, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar). Hal ini terlihat dalam unggahan di akun X @UbahBareng.
"Buat warga Garut!! Kita slepet lagi, kita uji lagi, kita tantang lagi @cakimiNOW di Coffee Toffee Garut, Jl. Guntur No.4, Paminggir, Rabu 3 Januari 2023, pukul 17.30 WIB," tulis dalam unggahan.
Slepet Imin merupakan program yang mirip dengan 'Desak Anies'. Di mana Cak Imin bakal bertemu anak muda hingga mahasiswa dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan.
Diketahui, program Slepet Imin merupakan salah satu agenda kampanye yang digelar cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan makna slepet sebenarnya sama dengan revolusi. Hanya saja, kata revolusi saat ini maknanya agak kacau sejak revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal.
"Sebetulnya slepet ini sama maknanya dengan revolusi. Tapi kata revolusi agak kacau sejak revolusi mental gagal dijalankan dengan baik," ujar Cak Imin dilansir dari Suara.com.
Oleh karena itu, Cak Imin mengaku terpaksa memakai istilah yang lebih mudah yaitu slepet. Menurutnya, kata slepet ini tidak mengganggu seperti kata revolusi yang dipakai dalam jargon revolusi mental.
"Saya terpaksa memakai istilah lebih mudah dan kemudian tidak menggganggu, karena 10 tahun revolusi mental menjadi revolusi mental karena itu saya gunakan istilah slepet," ungkapnya.
Menurut Cak Imin, hal pertama yang akan dislepet jika terpilih menjadi wapres adalah menyingkirkan pebisnis dari lingkaran pembuat kebijakan.
Rumitnya keadaan saat ini karena pemain bisnis merangkap pembuat aturan. Inilah ujar dia yang harus kita slepet.
"Karena apa? Karena aturan harus dibuat setara. Seluruh pelaku bisnis harus bisa terlibat dan setara untuk maju berkembang. Rakyat terlibat," katanya.
Berita Terkait
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar