SuaraSumbar.id - Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), tidak saja merusak jalan lintas Sumbar-Riau, namun juga menelan korban jiwa hingga merendam ratusan rumah terdampak.
Berdasarkan data dari BPBD Sumbar, banjir merendam sekitar 24 unit rumah yang ditempati 280 jiwa di Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Sedangkan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, ada 6059 jiwa yang tinggal di 1.336 rumah, terdampak bencana. Selanjutnya, 449 jiwa di 126 rumah di Kecamatan Kapur IX dan 4 jiwa di Kecamatan Bukit Barisan.
Banjir juga merendam 13 sekolah, 18 unit tempat ibadah, 8 unit kantor pemerintahan, hingga merusak irigasi pertanian, DAS Batang Maek dan sektor perikanan dengan luas 750 m2.
"Tanah longsor terjadi di Jorong Hulu Aie Nagari Harau dan Nagari Koto Alam. Terdata sekitar 50 titik longsor dan jalan tertimbun material longsor," kata Kepala BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).
Korban jiwa dalam bencana itu menimpa Danu (44). Warga Batusangkar, Tanah Datar itu, tertimbun material longsor saar dalam perjalanan di kawasan bencana.
Akses jalan Sumbar-Riau sudah bisa dilewati kendaraan sejak pukul 17.00 WIB, Kamis (29/12/2023). Sampai hari ini, petugas masih melakukan pembersihan material longsor.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, meninjau sejumlah titik lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (28/12/2023).
Mahyeldi juga membawa bantuan logistik untuk warga terdampak bencana kepada Pemkab Limapuluh Kota. Diketahui, kawasan tersebut diterjang bencana longsor pada 25-26 Desember 2023.
"Kami turut berduka atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Pangkalan Koto Baru. Cukup banyak warga yang terdampak langsung," kata Mahyeldi.
Bantuan yang disalurkan Pemprov Sumbar antara lain, paket bantuan Dinsos Sumbar senilai Rp 41 juta lebih berupa. Ada pula bantuan dari BPBD Sumbar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Tragedi Tornado AS: 33 Tewas, Ratusan Luka, Bencana Meluas!
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!