SuaraSumbar.id - Calon presiden (capres) nomor 1 Anies Baswedan melakukan kampanye dengan menemui masyarakat dan nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Dalam acara Desak Anies, salah seorang istri nelayan bernama Haryati menyampaikan curahan hati (curhat) karena kondisi ekonomi keluarganya yang merana. Sebab, 3 bulan suaminya tidak pergi melaut.
"Ya tiga bulan gak melaut merana, istrinya lebih merana," kata Haryati seperti dilihat dari unggahan di akun X @yurissa_samosir, Kamis (28/12/2023).
Haryati pun berharap bila Anies terpilih menjadi presidenmelalui Pilpres 2024, agar lebih memperhatikan nasib nelayan dan keluarganya. Dirinya juga meminta agar Anies memberikan bantuan dan juga pelatihan.
"Kerajinan apa yang penting ada pemasukan," ujar Haryati.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan lalu menjawab akan mewujudkan program yang lebih memperhatikan nasib nelayan di Indonesia.
"Bu Haryati insyaallah nanti kita jadikan sebagai program di kampung-kampung nelayan," ungkapnya.
Anies mengatakanselain kegiatan kebijakan untuk perikanannya maka harus disiapkan program pendamping.
"Supaya keluarga apakah istri ataukah anak itu punya keterampilan bisa berkegiatan usaha mungkin yang relevan dengan potensinya. Di sini potensinya apa lalu disiapkan pelatihan yang sama," kata Anies.
Publik yang mendengar kampenye Anies yang langsung mendengar curhat masyarakat ini seketika mendapatkan apresiasi.
"Tulus dan natural sekali. Sejarah akan mencatat baik nama Anies Baswedan," ucap warganet.
"Ini realita di kehidupan nelayan, dalam setahun pasti ada saat tidak melaut, sementara mereka harus memenuhi kebutuhan setiap hari, apa ini harus dilanjutkan? Tentu harus ada Inovasi dan perubahan," kata warganet.
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Dari Pinggir Pesisir: Kisah Perempuan Nelayan yang Suaranya Sering Tak Didengar
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
Migrasi Sunyi Nelayan: Ketika Laut Tak Lagi Menjanjikan Pulang
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar