SuaraSumbar.id - Sepanjang tahun 2023, luas kawasan hutan yang dikelola oleh kelompok masyarakat melalui program perhutanan sosial di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah 50,4 ribu hektare.
"Luas perhutanan sosial di Sumbar ditargetkan bertambah 50 ribu hektare per tahun. Pada 2023, terealisasi 50.410 hektare atau 100,82 persen," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, Rabu (27/12/2023).
Ia mengatakan, penambahan luas Perhutanan Sosial itu tersebar pada 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) di Sumbar masing-masing KPHL Pasaman Raya seluas 12.970 hektare, KPHL Limapuluh Kota seluas 15.524 hektare.
Kemudian, KPHL Agam Raya seluas 1.803 hektare, KPHL Bukit Barisan 4.229 hektare, KPHL Sijunjung seluas 1.107 hektare, dan KPHL Solok seluas 3.487 hektare.
Lalu, KPHL Hulu Batang Hari seluas 1.963 hektare, KPHL Dharmasraya 367 hektare, KPHL Pesisir Selatan 6.921 hektare, dan KPHL Mentawai 2.039.
"Penambahan luas 50.410 hektare itu dikelola oleh 45 unit usaha," kata Yozarwadi.
Ia mengatakan, program Perhutanan Sosial memiliki dampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar karena 850 nagari (81,97 persen) dari 1.157 nagari yang ada di daerah itu berada di dalam kawasan hutan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi mengapresiasi Refleksi Akhir Tahun yang digelar oleh Dinas Kehutanan Sumbar dengan mengundang semua pihak terkait termasuk NGO.
Ia menilai keberanian menggelar kegiatan itu menunjukkan Dinas Kehutanan bisa merampungkan semua perencanaan yang dibuat sejak awal tahun.
Lebih lanjut ia menyebut program Dinas Kehutanan terutama yang berkaitan dengan Perhutanan Sosial memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat, karena itu penting untuk didukung secara bersama. (Antara)
Berita Terkait
-
70 Persen Warga Gantungkan Hidup dari Hutan, Perhutanan Sosial Jadi Harapan Solok Selatan
-
Perempuan 'Ujung Tombak' Perhutanan Sosial, Veronica Tan: Kesetaraan Gender Bukan Cuma Isu Sosial
-
Wamen PPPA Veronica Tan Akui Perempuan Jadi Tulang Punggung Perhutanan Sosial
-
Prabowo Subianto Tegaskan Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
-
Arahan Jokowi, KSP Integrasikan 82 Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal
-
Syarat Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD Terbaru, Resmi Berubah!
-
Puluhan Pelajar Dilaporkan Keracunan MBG di Agam, 5 Ambulans Disiagakan!