Tasmalinda
Rabu, 27 Desember 2023 | 18:02 WIB
Capres Anies Baswedan. Selasa (26/12/2023). [Ist]

SuaraSumbar.id - Sosok calon presiden atau capres Anies Baswedan memiliki kisah masa kecil yang tercukup kocak. Pengalaman semasa kecil ini diungkap Anies datang di podcast RoTivi Media.

Di podcast tersebut, Anies Baswedan blak-blakan mengaku jika masa kecilnya diisi dengan pengalaman suka berkelahi dengan teman-teman seusianya.

Kisahnya bermula saat Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan mengapa pribadinya sangat lekat dengan hobi membaca atau literasi.  Hobi keliterasian tersebut diawali dengan keinginannya bisa menaiki sepeda.

"Awalnya bukan karena ingin membaca tapi bersepeda," aku Anies Baswedan.

Baca Juga: Jalan Lintas Sumbar-Riau Mulai Dilewati Kendaraan dengan Sistem Buka-Tutup

Kala masih usia anak-anak, diakui Anies, orangtuanya terutama ibu melarangnya bersepeda. Namun desakan terus disampaikan Anies, sehingga ia pun diperbolehkan bersepeda dengan syarat tujuannya hanya ke perpustakaan yang letaknya memang cukup jauh dari rumah.

"Akhirnya dibolehkan bersepeda, tapi tujuannya ialah jalan aspal ke perpustakaan," ucap Anies kemudian.

"Dari situ muncul kebiasaan ke pepustakaan. Itu jaraknya jauh," ujar Anies dalam podcast tersebut.

Namun dari hobi membaca yang lekat dari masa kecil, Anies pun mengakui jika semasa kecil ia merupakan sosok yang sangat suka berkelahi.

Hobi berkelahi ini muncul setelah Anies mengakui jika ia terinspirasi akan sosok yang memang ternama dalam dunia tinju yang kerap diidolakannya.

Baca Juga: Basarnas Pekanbaru Ikut Turunkan Tim ke Sumbar Bantu Evakuasi Korban Banjir

Sosok ini tidak lain ialah petinju kelas dunia Muhammad Ali.

"Sisi lain, dulu saya itu sesama teman sebaya suka berantem," aku Anies Baswedan.

Hobi berantem ini membuat Anies Baswedan membuat keluarga, terutama sang ibu cemas.

Keluarga pun menyarankan agar Anies Baswedan dimasukkan ke sekolah tinju. Menurut Anies, hobi tersebut karena ia belum mampu menyampaikan seluruh apa yang ia hendaki.

"Karena tidak mampu menyampaikan keinginan dengan sempurna, jadi suka memukul, pak puk pak puk, memukul, suka berkelahi,"  aku Anies mengakui hobi buruknya semasa anak-anak tersebut.

Beruntungnya hobi berkelahi ini tidak membuat keluarga akhirnya memutuskan Anies ke sekolah tinju. Sayangnya dalam podcast tersebut tidak diketahui mengapa sosok Anies akhirnya tidak jadi dimasukkan ke sekolah tinju.
 

Load More