SuaraSumbar.id - Sosok calon presiden atau capres Anies Baswedan memiliki kisah masa kecil yang tercukup kocak. Pengalaman semasa kecil ini diungkap Anies datang di podcast RoTivi Media.
Di podcast tersebut, Anies Baswedan blak-blakan mengaku jika masa kecilnya diisi dengan pengalaman suka berkelahi dengan teman-teman seusianya.
Kisahnya bermula saat Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan mengapa pribadinya sangat lekat dengan hobi membaca atau literasi. Hobi keliterasian tersebut diawali dengan keinginannya bisa menaiki sepeda.
"Awalnya bukan karena ingin membaca tapi bersepeda," aku Anies Baswedan.
Kala masih usia anak-anak, diakui Anies, orangtuanya terutama ibu melarangnya bersepeda. Namun desakan terus disampaikan Anies, sehingga ia pun diperbolehkan bersepeda dengan syarat tujuannya hanya ke perpustakaan yang letaknya memang cukup jauh dari rumah.
"Akhirnya dibolehkan bersepeda, tapi tujuannya ialah jalan aspal ke perpustakaan," ucap Anies kemudian.
"Dari situ muncul kebiasaan ke pepustakaan. Itu jaraknya jauh," ujar Anies dalam podcast tersebut.
Namun dari hobi membaca yang lekat dari masa kecil, Anies pun mengakui jika semasa kecil ia merupakan sosok yang sangat suka berkelahi.
Hobi berkelahi ini muncul setelah Anies mengakui jika ia terinspirasi akan sosok yang memang ternama dalam dunia tinju yang kerap diidolakannya.
Baca Juga: Jalan Lintas Sumbar-Riau Mulai Dilewati Kendaraan dengan Sistem Buka-Tutup
Sosok ini tidak lain ialah petinju kelas dunia Muhammad Ali.
"Sisi lain, dulu saya itu sesama teman sebaya suka berantem," aku Anies Baswedan.
Hobi berantem ini membuat Anies Baswedan membuat keluarga, terutama sang ibu cemas.
Keluarga pun menyarankan agar Anies Baswedan dimasukkan ke sekolah tinju. Menurut Anies, hobi tersebut karena ia belum mampu menyampaikan seluruh apa yang ia hendaki.
"Karena tidak mampu menyampaikan keinginan dengan sempurna, jadi suka memukul, pak puk pak puk, memukul, suka berkelahi," aku Anies mengakui hobi buruknya semasa anak-anak tersebut.
Beruntungnya hobi berkelahi ini tidak membuat keluarga akhirnya memutuskan Anies ke sekolah tinju. Sayangnya dalam podcast tersebut tidak diketahui mengapa sosok Anies akhirnya tidak jadi dimasukkan ke sekolah tinju.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan di Deklarasi HMI: Kita Temukan Kekhawatiran, Akankan Pemilu Diselenggarakan Jujur-Adil?
-
Anies Baswedan Ungkap Rahasia Bahagia Kampanye Gagasan Perubahan: Itu Enak Sekali
-
Unggah Video Kampanye AMIN, Jubir Anies: Paling Keren, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
-
Keluarga Besar HMI Dukung AMIN, Cak Imin: PMII-HMI Mantenan, Gak Bahaya Ta?
-
Disambut Baik Saat Safari Natal ke Pontianak, Ini Pesan Uskup Mgr Agustinus ke Anies Baswedan
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
Apa Penyebab Karhutla yang Makin Meluas di Sumbar? Ini Kata Dishut
-
Erupsi Gunung Marapi Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter, Rumah Warga Agam Bergetar!
-
Presiden Resmikan KDMP, Komitmen Pemerintah dalam Mengonsolidasikan Potensi Ekonomi Desa
-
HP Lipat Paling Tangguh Samsung Galaxy Z Series
-
Benarkah Jalur Sitinjau Lauik Ditutup Total? Ini Penjelasan Polda Sumbar