SuaraSumbar.id - Tim Nasional pasangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menilai jika apa yang disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sangat tak elok.
Gus Yahya menyebutkan jika calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang tidak akan menang Pilpres 2024.
"Tidak etis sesama kader NU menyatakan Muhaimin tidak menang dalam pilpres. Apa lagi pernyataan tersebut dinyatakan di depan umum dan Muhaimin hadir di acara tersebut," kata co-captain Timnas AMIN Muhammad Azrul Tanjung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Sebagai sesama kader NU hendaknya harus saling menghormati, meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu. Menurut dia, perbedaan merupakan sesuatu yang biasa, apalagi dalam negara demokrasi.
Baca Juga: Korban Tewas Tertimbun Longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau Ternyata Pengendara Sedang Melintas
"Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan terbaik bagi bangsa dan negara. Kami yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan. Ormas besar seperti Muhammadiyah dan NU sebagian besar akan mendukung AMIN dalam pilpres ini," katanya menegaskan.
Peristiw ini bermula saat menghadiri Haul Al Munawwir di Ponpes Krapyak, Yogyakarta, Gus Yahya mengatakan sangat bersyukur melihat Cak Imin mengikuti Haul Almunawir Ponpes Krapyak.
Gus Yahya mengatakan kedatangan Cak Imin dalam haul itu dapat membuat cawapres pasangan calon nomor urut satu ini istiqomah mengikuti kegiatan haul.
"Mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir terus, walaupun mungkin tidak menang. Tapi tetap datang dalam Haul Munawwir," katanya bergurau.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Masih Tertimbun Longsor dan Banjir, Jalan Lintas Sumbar-Riau Belum Bisa Dilewati
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
8,8 Juta Warga Indonesia Terlibat Judol, Cak Imin: Ini Bencana Sosial
-
Dari Anak Hingga Tulang Punggung Keluarga Terjerat Judol, RSCM Catat Lonjakan Pasien
-
Jenguk Pecandu Judol di RSCM, Cak Imin Cerita Ada Pasien yang Sembuh tapi Kambuh Lagi
-
Cak Imin Digugat 2 Legislator PKB Gegara PAW, Sidang Perdana Digelar Hari Ini
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong