SuaraSumbar.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ditantang akan seberani apa dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) bila menang dalam Pilpres 2024.
Pertanyaan ini muncul dari salah seorang pemuda yang hadir dalam acara Slepet Imin yang digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Pemuda tersebut juga menyebut nama Mahfud MD yang dianggapnya sosok berani mengungkap korupsi dan dugaan pencucian uang Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.
"Mohon kerjasamanya pak, kita tidak mau merasa menderita, kalau Cak Imin merasa takut kita ada Prof Mahfud nanti bisa menyelesaikan itu, apakah berani bapak," kata pemuda itu seperti dilihat dari unggahan kanal YouTube Metro TV, Selasa (26/12/2023).
Sembari seloroh, Cak Imin lalu menjawab kalau maksud pertanyaan pemuda tersebut apakah Mahfud MD cocok bila kembali menjabat Menko Polhukam.
"Maksudnya Pak Mahfud kita jadikan Menteri Polhukam lagi gitu, cocok, cocok," kata Cak Imin seraya tertawa.
Cak Imin mengatakan kalau Mahfud MD juga menyadari banyak kasus hukum yang belum tuntas karena tidak langsung diselesaikan termasuk dugaan pencucian uang Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.
"Nah kami berdua bersepakat sama mas Anis bahwa semua harus dituntaskan gak boleh ada yang ditunda-tunda apalagi menggantung masalah hukum orang itu enggak baik," kata Cak Imin.
Dirinya bersama capres Anies Baswedan juga sepakat mengenai pemiskinan terhadap koruptor.
"Jadi kita harus tuntaskan, tuntaskan yang salah dihukum, yang terlibat dikasih apa disanksi uang dikembalikan, pemiskinan koruptor harus dijalankan itu kesepakatan kita sama Mas Anies," ungkapnya.
Cak Imin menyampaikan di kepemimpin Anies-Cak Imin (AMIN) bila terpilih menjadi Presiden 2024, maka kasus KKN akan dijadikan musuh terbesar.
"Insya Allah korupsi akan kita jadikan musuh bersama terbesar kepemimpinan saya sama Mas Anies. Karena kita menyaksikan ini paling penting ini cuci uang itu terjadi dan kita akan habisi semua itu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Apa Jabatan Halim Kalla? Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
3 Terduga Teroris di Sumbar Ditangkap, Jaringan Pendukung ISIS!
-
CEK FAKTA: Indonesia Cuma Kirim 12 Atlet ke SEA Games 2025 Ulah Anggara Minim, Benarkah?
-
Siapa Sanae Takaichi? Perempuan Pertama Jadi Perdana Menteri Jepang
-
CEK FAKTA: Pemilik Gas Elpiji 3 Kg Dapat Bantuan Rp 300 Ribu, Benarkah dari Pemerintah?
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog