Dilaporkan Ke Bareskrim, Istri Anies Baswedan Ungkap Inspirasi Akronim AMIN

SuaraSumbar.id - Pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipersoal karena menggunakan kata AMIN sebagai bagian dari bahasa kampanye Pilpres 2024. Bahkan Anies Baswedan pun dilaporkan ke Bareskrim karena penggunaan akronim AMIN di Pilpres 2024 tersebut.

Forum yang mengatasnamakan Forum Aktivis Dakwah Kampun Indonesia menilai penggunaan akronim AMIN bagian dari penistaan agama. Meski demikian, sang istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis mengungkapkan bagaimana inspirasi kata AMIN tersebut terungkap dan disepakati menjadi akronim saat kampanye.

Pelapor menilai jika penggunaan kata AMIN sebagai bagian pengharapan kita terhadap sang Pencipta.

Karena itu lah, akronim AMIN dinilai sebagai bagian politisasi yang bertujuan guna mendapatkan suatu kepentigan publik.

Baca Juga: Dinsos Sumbar Bakal Bangun Semacam NTB Care, Ketua DPRD: Pacu Pengelolaan Dana Sosial Melalui CSR

Dalam sesi YouTube bersama dengan Merry Riana diungkapkan bagaimana akronim tersebut terbentuk. Fery awalnya mengungkapkan bagaimana tanggapannya terkait survei paslon capres Anies Baswedan.

Sampai akhirnya Fery mencontohkan bagaimana Anies Baswedan bisa menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang secara survei memang belum mendukung namun akhirnya terpilih.

Fery pun mengajak semua pendukung agar bisa ikhtiar atas situasi survei saat ini. Dia mengajak pendukung agar selalu berbuat terbaik bagi pemenangan paslon nomor 1.

"Amin, banyak Amin," ujar Fery.

Kemudian Fery membahas mengenai sifat humoris Anies Baswedan. "Selalu dirindukan kepulangan dan kedatangan. Ia (Anies) selalu dinanti buat mendengar ceritanya," ujarnya.

Baca Juga: Kapolda Sumbar Pastikan Perayaan Natal Aman Tanpa Kendala

Fery mengungkapkan jika setiap malam selalu tertawa bersama hanya untuk sebuah cerita sepele tentang apa pun.