SuaraSumbar.id - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belakangan ini mempopulerkan kata slepet dalam kampanyenya.
Saat debat cawapres Jumat (22/12/2023) lalu, Cak Imin berulang kali menyebut kala slepet dalam penyampaian visi misinya.
Lalu apa sebenarnya maksud slepet yang sering dilontarkan Cak Imin ini? Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini blak-blakan mengungkapnya.
Saat kampanye di hadapan mahasiswa se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kemarin, Cak Imin mengatakan, makna slepet sebenarnya sama dengan revolusi.
Hanya saja, kata anak Kiai Haji Muhammad Iskandar ini, kata revolusi saat ini maknanya agak kacau sejak revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal.
"Sebetulnya slepet ini sama maknanya dengan revolusi. Tapi kata revolusi agak kacau sejak revolusi mental gagal dijalankan dengan baik," ujar Cak Imin dalam video yang diunggah di akun X @cakimiNOW.
Karena itu Cak Imin mengaku terpaksa memakai istilah yang lebih mudah yaitu slepet. Menurut dia, kata slepet ini tidak mengganggu seperti kata revolusi yang dipakai dalam jargon revolusi mental.
"Saya terpaksa memakai istilah lebih mudah dan kemudian tidak menggganggu, karena 10 tahun revolusi mental menjadi revolusi mental karena itu saya gunakan istilah slepet," ucapnya.
Menurut Cak Imin, hal pertama yang akan dislepet jika terpilih menjadi wapres adalah menyingkirkan pebisnis dari lingkaran pembuat kebijakan.
Baca Juga: Respon Makjleb Anies Baswedan Saat Disebut Gus Yahya Tak Bakal Menang Pilpres
Kata dia, rumitnya keadaan saat ini karena pemain bisnis merangkap pembuat aturan. Inilah ujar dia yang harus kita slepet.
"Karena apa? Karena aturan harus dibuat setara. Seluruh pelaku bisnis harus bisa terlibat dan setara untuk maju berkembang. Rakyat terlibat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Respon Makjleb Anies Baswedan Saat Disebut Gus Yahya Tak Bakal Menang Pilpres
-
Muhaimin Iskandar Populerkan Kata Slepet di Debat Cawapres, Ternyata Ini Maknanya
-
Cak Imin Cuma Senyum-senyum Disindir Gibran: Dulu Dukung IKN, Sekarang Gak
-
Tak Setuju IKN tapi Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Cak Imin Disanggah Gibran: Ini Aneh!
-
Sikap Cak Imin saat Debat Disorot, Arie Kriting: Banyak Belibet, Tegang Banget Bosku
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!