Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 22 Desember 2023 | 21:38 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai menghadiri Maulid Nabi Muhammad yang digelar Majelis Rasulullah di Kawasan Tebet, Jaksel pada Jumat (13/10/2023). [Suara.com/Rakha]

SuaraSumbar.id - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin banyak menggunakan diksi 'slepet' dalam pernyataannya pada Debat Cawapres di Hall Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

Pada momen tersebut, Cak Imin membawa sarung yang dikalungkan di lehernya. Sesaat ia mengayunkan sarung tersebut sembari berujar, "Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini."

Menurut Cak Imin, slepet punya banyak fungsi di kalangan santri. Ia menganalogikannya ke dalam pemerintahan.

"Di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo dan sekaligus mengingatkan yang lalai," ucapnya.

"Jangan salah, slepet itu disrupsi. Disrupsi itu awal dari perubahan," sambung Cak Imin.

Ia pun menyinggung soal untuk pajak untuk orang kaya. Seperti 100 orang terkaya punya harta yang lebih besar dari 100 juta rakyat.

"Ini harus kita slepet! Kita pajakin 100 orang terkaya, kita turunkan pajak kelas menengah," ungkap dia.

Diketahui, Debat Cawapres perdana menghadirkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD pada Jumat (22/12/2023) malam.

Tema debat cawapres malam ini yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, inventasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Ketua KPU Hasyim Asyari memastikan tidak ada perubahan yang diterapkan pada debat cawapres kali ini dari debat sebelumnya.

Hanya saja pada debat kali ini, KPU menyediakan podium serta alat tulis bagi masing-masing cawapres.

Debat cawapres dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yakni penyampaian visi-misi program kerja dari masing-masing cawapres.

Lalu untuk segmen kedua dan ketiga, menyampaikan pertanyaan dari panelis yang diajukan oleh moderator. Kemudian, segmen keempat dan kelima, masing-masing cawapres mempunyai kesempatan bertanya ke tiap-tiap cawapres.

Load More