SuaraSumbar.id - Hujan lebat yang berlangsung sejak Sabtu (9/12) akhir pekan lalu di Bukittinggi dan Agam Timur telah memicu serangkaian longsor dan banjir bandang di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Bencana itu menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur dan rumah warga. Longsor yang signifikan terjadi di beberapa lokasi.
Daerah yang terdampak ermasuk Jorong Muaro dan Jalan Alang Laweh, mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan menutup akses jalan, yang berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Menurut Iptu Rommy Hendra Korniawan, Kapolsek Palupuh, delapan titik di kecamatan tersebut terkena dampak longsor.
Baca Juga: Solok Selatan Banjir dan Longsor: Satu Rumah Hanyut, Jalan Nasional Tertimbun
"Upaya pemulihan sedang berlangsung, dengan tim gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat bekerja keras untuk membersihkan material longsor," kata dia, dikutip hari Senin (11/12/2023).
Selain longsor, tingginya curah hujan juga memicu banjir bandang di Jorong Sungairangeh, Nagari Bayua.
Banjir bandang ini telah mengakibatkan kerusakan parah pada 38 unit rumah warga, dengan dua unit rumah hilang dan tiga unit rusak sedang.
Puluhan warga terpaksa mengungsi, menurut Ichwan Pratama Danda dari BPBD Agam, dengan total 234 jiwa dari 74 keluarga tercatat mengungsi.
Pemerintah setempat telah bergerak cepat menyediakan bantuan logistik dan selimut untuk korban banjir.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota, Rumah Rusak Berat, Kerugian Puluhan Juta
Sebagian warga telah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan, sementara yang lain masih bertahan di tempat pengungsian.
Bupati Agam, Andri Warman, telah mengunjungi lokasi bencana dan tempat pengungsian, mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi banjir bandang susulan.
Dengan musim hujan yang masih berlangsung, kondisi di wilayah tersebut tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan