Sebelum di tingkat nasional, Abadi adalah perseorangan dan kelompok nelayan terbanyak pengumpul sampah pada gerakan BCL 2022 di Kota Padang. Tahun lalu, dari 14 provinsi di Indonesia, KUB Saiyo Sakato Mandiri dari Padang berhasil mengumpulkan 12 ton 800 kilogram sampah dalam sebulan.
"Secara kelompok, KUB Saiyo Sakato Mandiri terbanyak tahun 2022. Nah, secara perorangan, saya juga yang terbanyak mengumpulkan sampah," katanya.
Hanya saja, peringkat KUB Saiyo Sakato Mandiri turun dari juara 1 ke nomor 2 pada gerakan nasional BCL 2023 yang diikuti oleh 18 provinsi. Namun, secara personal, Abadi tetap menjadi nelayan terinsipratif.
Hadiah paling istimewa yang akan didapat Abadi adalah berangkat menuju Tanah Suci Mekkah. Ia mendapatkan umrah gratis dari Gubernur Sumbar atas dedikasi dan konsistensinya membersihkan sampah di laut. Dalam waktu dekat, Abadi akan melihat dan beribadah di depan Ka'bah atau Baitullah, tempat suci yang setiap Muslim merindukan sampai ke sana.
"Alhamdulillah. Kalau tidak ada rintangan, janjinya, Desember ini saya berangkat umrah," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Terlepas dari hadiah tak terduga itu, Abadi mengajak semua masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan di pesisir pantai. Baginya, membersihkan sampah laut adalah tanggungjawab bersama semua pihak, terutama warga di kawasan pesisir itu sendiri.
"Semoga gerakan ini terus tumbuh dan makin banyak tergugah," katanya.
Kabar Abadi akan berangkat umrah ke Tanah Suci Mekkah dibenarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda. Menurutnya, Ketua KUB Saiyo Sakato Mandiri itu adalah sosok pengumpul sampah terbanyak di 2023 di pesisir laut Sumbar. Janji umrah itu telah disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi beberapa waktu lalu.
"Insya Allah penyerahan (hadiah umrah) dilakukan pada Hari Nusantara (Desember 2023)," katanya.
Bersama Menjaga Laut Demi Ekonomi Biru
Berita Terkait
-
Skandal Sertifikat di Atas Pagar Laut PIK, Khozinudin Sebut DPR Dibohongi: Menteri Mengamankan Kepentingan Oligarki
-
Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod Arsin dkk Tetap di Penjara Meski Bayar Denda ke KKP, Kok Bisa?
-
Merasa Sedang Dibohongi, Legislator PDIP Usul Kepala Desa Kohod Dijadikan Justice Collaborator Kasus Pagar Laut
-
Menteri KKP: Kades Bakal Bayar Denda Rp48 Miliar untuk Pagar Laut Tangerang
-
Pemerintah Bongkar Pelanggaran PT TRPN dalam Kasus Pagar Laut Bekasi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!