"Sampah ini (termasuk punya kawan-kawan) saya yang angkut sendiri dengan becak motor bantuan pemerintah. Hampir setiap hari saya lakukan sejak dua tahun terakhir," kata Abadi yang juga Direktur Bank Sampah Kampung Nelayan Cinta Laut (KNCL) itu.
Butuh Alat Tangkap Ikan
Pantai yang bersih dari sampah akan membuat pengunjung nyaman. Setelahnya, pantai Padang tidak lagi diolok-olok kumuh dan jorok. Semangat sadar sampah inilah yang sedang dibangun Abadi dan kawan-kawannya sesama nelayan, hingga ditularkan kepada masyarakat sekitar kawasan pesisir.
Dia mengajak para tetangga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke laut. Kekinian, ada 25 ibu-ibu pegawai Puskesmas Padang Pasir yang telah bergabung dalam gerakan bersih sampah dari rumah hingga ke laut. "Mereka ikut bersemangat nabung sampah," kata Abadi.
Bagi nelayan, hasil memungut sampah laut tak begitu menjanjikan secara ekonomi. Gerakan itu hadir karena bentuk kepedulian dan semangat membantu pemerintah membersihkan pantai agar terlihat bersih dan cantik, sekaligus merawat biota laut.
Jika diuangkan, Abadi yang rutin memungut sampah hanya rata-rata mendapatkan Rp 20 ribu sehari atau sekitar Rp 750 ribu per bulan. Sekuat-kuatnya kalau sedang fokus, ia dan anggota kelompoknya hanya bisa mengumpulkan 50 kilogram sampah dalam sehari.
"Ini murni pengabdian saja. Kalau cari uang untuk hidup sehari-hari nggak mungkin. Tapi alhamdulillah bisa menunjang pendapatan," kata ayah 13 anak yang tinggal di rumah kontrakan itu.
Para nelayan sejatinya butuh bantuan alat untuk mencari ikan ke laut, seperti jaring hingga mesin tempel. Saat ini, anggota KUB Nelayan Saiyo Sakato Mandiri hanya melaut menggunakan perahu dayung. Mereka baru punya 4 mesin tempel. Sedangkan sampannya berjumlah 15 unit.
"Kami butuh bantuan alat untuk mencari ikan ke laut," kata Riki (33), nelayan anggota kelompok Abadi.
Abadi, Riki dan 12 rekan sesama nelayannya setiap hari mencari ikan menggunakan perahu dayung. Ia menjaring ikan, udang hingga melukah kepiting dengan merakit alat tangkap sendiri.
"Kami tidak perlu bantuan uang, tapi berikan kami bantuan alat untuk mencari uang ke laut. Seperti mesin untuk perahu kami, jaring ikan dan udang. Itu sudah lebih dari cukup," katanya diamini nelayan lainnya, Irianto (52).
Menurut Abadi, bantuan alat tangkap ikan dari pemerintah sejatinya telah memberikan jalan penghidupan nelayan untuk semakin baik. Mereka juga tambah bersemangat berpartisipasi membersihkan sampah dari laut.
"Dulu kami di sini maelo pukek juga. Tapi karena alat pukek rusak, makanya sekarang menjaring dan melukah saja. Kalau alat pukek sudah baik, Februari 2024 nanti, saya akan mulai mamukek lagi," katanya.
Nelayan Terinspiratif Raih Umrah Gratis
Abadi memulai semangat membersihkan sampah laut dari dirinya sendiri. Dia memberikan contoh kepada belasan anggota kelompoknya tentang bagaimana konsisten memungut sampah setiap kali melaut. Hal itu telah dibuktikannya dengan menorehkan prestasi tingkat nasional. KKP memilih Abadi sebagai nelayan terinspiratif 2023 yang penghargaannya diserahkan saat puncak apresiasi BCL bulan lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
Dari Laut ke Nilai Tambah: Rumput Laut Jadi Komoditas Baru Indonesia
-
KKP Geruduk Halmahera Timur: Tambang Ilegal Disegel
-
KKP segel lahan reklamasi terminal khusus di Halmahera Timur
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Benarkah Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim? Ini Faktanya
-
BNPB Minta Daerah Rutin Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Padang Siapkan Tsunami Drill 2025
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!