SuaraSumbar.id - Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa masih ada kemungkinan adanya korban tambahan dari erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, meskipun hingga Rabu, 6 Desember 2023, hanya tersisa satu korban dalam status pencarian.
Saat ini, tim SAR mengacu pada data BKSDA Sumbar yang mencatat ada 75 pendaki di Gunung Marapi saat erupsi.
Dari total tersebut, 74 korban telah dievakuasi, dengan 57 orang selamat dan 22 meninggal dunia, serta satu korban masih dalam pencarian.
"Kami terbuka untuk laporan tambahan, baik melalui posko atau petugas kepolisian dan TNI," kata Abdul Malik.
Baca Juga: 22 Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
Operasi SAR akan berlanjut sesuai dengan standar operasional, yakni selama tujuh hari sejak 3 Desember.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, juga menyatakan bahwa data korban yang dievakuasi masih sesuai dengan data BKSDA Sumbar.
Sementara itu, Tim DVI Ante Mortem telah berhasil mengidentifikasi semua jenazah korban erupsi yang berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Berdasarkan informasi terbaru, ada tambahan enam orang korban yang teridentifikasi hari ini, sehingga total korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi menjadi 22 orang.
Korban baru yang teridentifikasi termasuk Lenggo Baren (19) dari Tapanuli Utara, Zikri Habibi (19) dari Padang, Novita Intan (39) dari Padang, Liarni (22) dari Jambi, Ilham Nanda Bintang (21) dari Pekanbaru, dan Frengky Candra Kusuma (23) dari Solok Selatan.
Baca Juga: 14 Mahasiswanya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Kuliah PNP Ditiadakan Diganti Doa Bersama
Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer, menyampaikan bahwa proses identifikasi kebanyakan menggunakan sidik jari dan terkoneksi dengan e-KTP.
"Kondisi korban rata-rata masih bagus dengan hanya luka bakar," tutur Lisda Cancer.
Pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan agar tidak ada aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah, mengingat Gunung Marapi masih dalam status waspada atau level 2 dan masih mengalami erupsi.
Asap tebal masih terlihat mengepul di atas puncak gunung, menjadi tantangan tambahan dalam pencarian korban.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
22 Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
-
14 Mahasiswanya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Kuliah PNP Ditiadakan Diganti Doa Bersama
-
Cari Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi, Tim Gabungan Kerahkan 50 Personel
-
Kesaksian Mahasiswa Politeknik Negeri Padang saat Gunung Marapi Meletus
-
Ibu dan Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!