SuaraSumbar.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Ante Mortem berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban erupsi Gunung Marapi yang berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi per Rabu, 6 Desember 2023.
Berdasarkan informasi terbaru, enam korban tambahan berhasil teridentifikasi hari ini, menambah jumlah korban yang telah diidentifikasi sebelumnya oleh Tim DVI menjadi total 22 orang.
Sebelumnya, Tim DVI telah mengidentifikasi 16 korban, dengan lima orang di antaranya teridentifikasi pada Senin, 4 Desember 2023, dan 11 lainnya pada Selasa, 5 Desember 2023.
Korban terbaru yang berhasil diidentifikasi termasuk Lenggo Baren (19), berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara, dan Zikri Habibi (19), laki-laki asal Padang.
Baca Juga: 14 Mahasiswanya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Kuliah PNP Ditiadakan Diganti Doa Bersama
Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer, menjelaskan bahwa proses identifikasi kebanyakan menggunakan sidik jari dan terhubung langsung dengan e-KTP.
"Kondisi korban umumnya masih bagus dan hanya mengalami luka bakar," ungkap Lisda Cancer.
Sementara itu, puluhan korban meninggal ini telah dievakuasi oleh petugas gabungan sejak Senin (4/12/2023).
Mereka merupakan pendaki yang tercatat oleh pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, dengan total 75 pendaki yang naik gunung.
Dari jumlah itu, 52 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Namun, masih ada satu pendaki yang belum ditemukan dan kini masih dalam pencarian oleh petugas.
Baca Juga: Cari Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi, Tim Gabungan Kerahkan 50 Personel
Gunung Marapi, yang berada di perbatasan Tanah Datar dan Agam, kini berstatus waspada atau level 2. Erupsi yang terus berlanjut hingga saat ini, dengan asap tebal yang mengepul di atas puncak gunung, menjadi kendala tambahan bagi petugas dalam mencari korban.
Daftar korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi hingga Rabu, 6 Desember 2023, mencakup 22 nama dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
Baca juga: Tim Gabungan Perluas Pencarian 1 Pendaki Marapi yang Belum Ditemukan, Sasar Taman Adelweis
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
Berita Terkait
-
14 Mahasiswanya Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Kuliah PNP Ditiadakan Diganti Doa Bersama
-
Cari Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi, Tim Gabungan Kerahkan 50 Personel
-
Kesaksian Mahasiswa Politeknik Negeri Padang saat Gunung Marapi Meletus
-
Ibu dan Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi
-
Satu Korban Erupsi Gunung Marapi Masih Hilang, Ada Dugaan Sudah Meninggal Dunia
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!