Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Desember 2023 | 15:15 WIB
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra].

SuaraSumbar.id - Tim gabungan memperluas area pencarian untuk menemukan seorang pendaki yang masih hilang di Gunung Marapi, Sumatera Barat, hingga Rabu, 6 Desember 2023.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengungkapkan rencana untuk menerjunkan 50 personel gabungan, termasuk warga dan komunitas pecinta alam, dalam upaya pencarian ini.

Penyisiran akan difokuskan pada spot-spot yang belum terjangkau sejak erupsi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023.

Lokasi pencarian akan mencakup bagian puncak gunung, termasuk lapangan bola, area sekitar kawah, puncak merpati, hingga taman edelweis.

Baca Juga: Kesaksian Mahasiswa Politeknik Negeri Padang saat Gunung Marapi Meletus

"Kami berencana menelusuri lokasi-lokasi tersebut, namun dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan," jelas Abdul Malik.

Salah satu tantangan dalam pencarian ini adalah kondisi cuaca dan erupsi yang membatasi jarak pandang tim hanya satu meter, membuat penyisiran menjadi sulit.

Meskipun sebelumnya diketahui lokasi korban, evakuasi yang berlangsung hingga Selasa malam masih menyisakan satu korban yang belum ditemukan.

Berdasarkan data dari pengelola TWA Gunung Marapi, tercatat ada 75 pendaki yang berada di gunung saat erupsi terjadi.

Dari jumlah tersebut, 74 orang telah dievakuasi, dengan 22 orang dinyatakan meninggal dunia dan 52 orang selamat.

Baca Juga: Ibu dan Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

Namun, kondisi korban yang belum ditemukan belum dapat dipastikan. "Kami masih belum bisa memastikan di mana lokasi korban ini," ucap Abdul Malik.

Gunung Marapi terus mengalami erupsi sejak meletus pada Minggu lalu, dengan asap tebal yang masih mengepul di atas puncak gunung hingga pagi menjelang siang.

Kondisi ini menjadi kendala tambahan bagi petugas dalam pencarian korban. Pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah. Saat ini, Gunung Marapi berstatus waspada atau level 2.

Kontributor : Rizky Islam

Load More