SuaraSumbar.id - Gunung Marapi mengalami erupsi pada hari Minggu 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB. Letusan tersebut menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah terdekat, termasuk Canduang Koto Laweh di Kabupaten Agam.
Mutiah Isra Khadifa, warga setempat, melaporkan abu vulkanik turun seperti hujan lebat, dengan bau belerang yang kuat.
Menurut Mutiah, abu vulkanik mulai turun dalam waktu 5 hingga 10 menit terakhir. Sebagai tindakan pencegahan, warga telah mengungsi ke dalam rumah. Sementara hewan ternak telah dimasukkan ke dalam kandang untuk melindungi mereka dari abu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Teguh Purnomo menginformasikan, gunung tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi kira-kira 1.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 41 detik. Erupsi ini masih berlangsung saat keterangan tertulis dikeluarkan.
PVMBG telah menetapkan Status Level II (Waspada) untuk Gunung Marapi. Mereka juga merekomendasikan agar masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung atau wisatawan tidak mendaki gunung dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Video yang beredar di grup WhatsApp di Sumatera Barat menunjukkan abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Marapi cukup tinggi, menandakan kekuatan erupsi yang signifikan.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi warga di sekitar gunung dan otoritas setempat yang terus memantau perkembangan situasi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pendaki Perempuan yang Dikabarkan Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi Masih Hidup, BPBD: Masih Dievakuasi
-
Akun Resminya Diretas, BPBD Bukittinggi Pastikan Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi Hoax
-
42 Pendaki Gunung Marapi Masih Menunggu Evakuasi, 28 Orang Sudah Turun
-
Heboh Video Perempuan Penuh Lumpur Vulkanik Sesak Napas, Diduga Korban Letusan Gunung Marapi
-
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 70 Pendaki Masih Berada Sekitar Gunung
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?