SuaraSumbar.id - Museum Kelahiran Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), akan dikembangkan lebih menarik agar jadi tempat pendidikan bagi generasi muda baik langsung maupun tidak langsung.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Agam, Jufri mengatakan, pengembangan dengan memanfaatkan kawasan depan museum sebagai pusat kuliner.
"Kita sudah merintis lokasi tersebut dan lokasi itu juga dimanfaatkan untuk penambahan lahan parkir, sehingga mobil pariwisata ukuran besar bisa parkir di lokasi itu," katanya, Senin (27/11/2023).
Selain itu, juga dibangun tangga menuju Danau Maninjau, sehingga pengunjung bisa ke danau vulkanik itu. "Ke depannya akan dibangun pusat kuliner dan pariwisata bagi pengunjung," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra mengatakan, museum Buya HAMKA bakal ditata melalui seminar kajian dan penambahan koleksi menjadi sarana edukasi.
"Kita bakal memanfaatkan koleksi menjadi sarana edukasi. Banyak rekaman ceramah Buya HAMKA yang bisa kita manfaatkan. Ke depan juga kita fokuskan untuk penambahan audio visual pada museum," katanya.
Ia mengatakan, metode audio visual sering digunakan dalam museum untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan mengkomunikasikan informasi secara lebih menarik.
Beberapa metode tersebut antara lain video presentasi, audio guide, proyeksi interaktif, pameran virtual, media digital, pemutaran film dan lainnya.
"Metode-metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam, menarik, dan terhubung secara emosional kepada pengunjung untuk membantu mereka memahami dan mengapresiasi informasi budaya yang dipamerkan dalam museum," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam bakal mengadakan lomba drama kehidupan Buya Hamka pada 2024.
Untuk itu, diundang guru seni budaya pada kesempatan kali ini. nantinya lomba akan diadakan dengan jumlah peserta lima orang dan dibutuhkan kreasi dalam penulisan naskahnya.
Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA merupakan sebuah museum yang didirikan untuk memperingati tempat kelahiran Buya HAMKA, salah seorang tokoh terkemuka Indonesia.
Rumah Kelahiran Buya HAMKA terletak di Desa Sungai Batang, Nagari Maninjau, Kabupaten Agam. Museum ini mempertahankan dan memperlihatkan keadaan asli rumah tempat Buya Hamka dilahirkan.
"Pengunjung dapat melihat bagian-bagian dalam rumah, koleksi artefak, barang-barang pribadi, tulisan-tulisan, serta informasi yang berkaitan dengan kehidupan awal Buya Hamka dan konteks sejarah di mana beliau dibesarkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar 23 Pahlawan Kemerdekaan RI dari Muhammadiyah, Termasuk Jenderal Sudirman hingga Buya Hamka dan Soekarno
-
Sederet Quotes Tahun Baru Islam 2024 dari Para Tokoh, Buat Pasang Status di IG dan WA
-
Puji Karya Pramoedya Ananta Toer, Cak Imin Diminta Jelaskan Konflik Pram vs Buya Hamka
-
Deretan Film Indonesia Berbiaya Rp 60 Miliar Lebih, Termasuk Film Buya HAMKA
-
Karakter Buya Hamka dan Peran Besar Siti Raham Terungkap Lebih Jelas di Hamka & Siti Raham Vol 2
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan