SuaraSumbar.id - Pakar Komunikasi dan motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana mengatakan bahwa Polri harus memperbaiki dan meningkatkan komunikasinya. Khususnya, personel kepolisian yang sering bersentuhan dengan masyarakat.
“Itu kan setiap hari (polisi) berhadapan dengan masyarakat selama. 24 jam. Utama komunikasi. Jadi senjata utama tidak seperti yang dimiliki TNI. Karena apa? Masyarakat itu adalah saudara,” kata Aqua Dwipayana saat sharing komunikasi di Aula Mako Polairud Polda Sumbar, Jumat (24/11/2023).
“Sehingga perlu bagi polisi memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasinya,” sambungnya.
Aqua Dwipayana menyebutkan dirinya telah berkeliling Indonesia, sharing dan memberikan motivasi kepada jajaran kepolisian. Ia mengakui, kemampuan komunikasi polisi perlu ditingkatkan.
“Saya sudah puluhan tahun sharing dari Aceh ke Papua dengan polisi. Saya terus terang kemampuan komunikasi polisi perlu ditingkatkan secara terus menerus. Contohnya yang sangat bersentuhan dengan masyarakat ada Babinkamtimas,” ungkapnya.
Selain soal komunikasi, lanjutnya, juga tentang kepercayaan diri. Anggota Polri, tidak boleh minder dengan lingkungan.
“Karena saya sering menemukan pertanyaan, pak di lingkungan saya ada profesor, doktor ada pengusaha, saya minder. Tidak perlu. Karena apa? Yang namanya teman-teman di lapangan apa pun pangkatnya adalah ambasador atau duta dari Kapolri. Kalau di daerah adalah duta Kapolda,” ujarnya.
“Tapi itu tadi, kemampuan dia dalam berkomunikasi, prilaku dia, harus mencerminkan itu. Caranya bagaimana? Belajar. Belajar komunikasi. Artinya, belajar terus menerus, bisa otodidak. Kalau semua polisi bisa menguasai respek, empati, audibel, klitik, humble itu luar biasa kemampuan komunikasinya,” tambahnya.
Aqua Dwipayana mengungkapkan untuk berkomunikasi perlu dari hati dan hati-hati serta rendah hati.
“Karena apa? Kapolri kita rendah hati, Kapolda kita rendah hari. Tidak usah jauh-jauh role modelnya di luar Polri. Di dalam Polri saja. Dan yang paling besar adalah Polri masih tetap eksis karena mendapat dukungan dari rakyat. Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat,” pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan