SuaraSumbar.id - Menciptakan 100 ribu pengusaha atau enterpreneur baru merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2021-2026.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal mengatakan, target tersebut telah terealisasi sebanyak 60 persen atau 60 ribu orang hingga November 2023.
"Kita memang bergerak cepat untuk merealisasikan program ini karena akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat," katanya, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, berdasarkan RPJMD, program itu harusnya terealisasi sebanyak 40 persen pada akhir 2023. Namun dengan percepatan yang dilakukan realisasinya sudah jauh di atas target yaitu 60 persn.
"Kalau kita merujuk pada RPJMD, target 100 persennya adalah pada 2026, namun kita berupaya merealisasikannya pada akhir 2024 sebelum masa jabatan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy berakhir," katanya.
Endrizal mengatakan saat ini Provinsi Sumbar mendorong agar program itu tidak hanya mengejar jumlah, tetapi efektifitasnya untuk pembangunan ekonomi Sumbar.
"Tidak hanya pelatihan, namun kita upayakan pembinaan berkelanjutan hingga mempermudah akses permodalan," katanya.
Meski demikian ia mengakui kendala untuk merealisasikan program itu masih cukup besar, salah satunya terkait anggaran. Kebijakan pemerintah pusat terkait realisasi anggaran untuk urusan wajib, mempengaruhi penerapan program pembangunan daerah yang masuk dalam RPJM.
"Namun bagaimanapun, meski dalam keterbatasan, kita bertekad untuk bisa merealisasikan program ini semaksimal mungkin," katanya.
Selain memberikan pelatihan ke para calon pengusaha muda, Pemprov Sumbar juga membuka ruang bagi mereka untuk mempromosikan usahanya melalui berbagai pameran produk yang dilaksanakan.
Kemudian, juga memberikan banyak kemudahan bagi usaha yang baru tumbuh untuk bisa mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). "Kita siap bantu pengurusan NIB untuk usaha yang belum memilikinya. NIB sekaligus bisa lebih memudahkan usaha mendapatkan akses perbankan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Madani Entrepreneur Academy 2024, Langkah PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T
-
Info Lengkap Beasiswa Ekles untuk Enterpreneur, Bisa Dapat Modal Usaha
-
bjbPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Merancang Konsep Sustainability Business untuk Entrepreneur
-
Dukung Karya Anak Bangsa, PNM Hadirkan Kembali MEA 2023
-
GGN Buka Peluang Usaha dan Jadi Enterpreneur untuk Ibu Rumah Tangga di Jawa Timur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar