SuaraSumbar.id - Pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan sejatinya punya inovasi yang sesuai dengan kondisi dan kemajuan zaman. Dengan begitu, setiap perbaikan jalan tidak lagi menyebabkan kemacetan panjang yang bahkan berhari-hari.
Hal itu dinyatakan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Rapat Umum Daerah (RUD) VI Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumbar di Padang, Selasa (21/11/2023).
"Inovasi itu misalnya penggunaan bahan daur ulang atau lebih ramah lingkungan atau inovasi untuk membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien," katanya.
Mahyeldi mencermati, proses perbaikan jalan yang dilakukan saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah jalan rusak dikikis, ada rentang waktu pembiaran yang cukup lama sehingga seringkali menyebabkan kemacetan panjang.
Ia berharap HPJI sebagai wadah bisa mendorong munculnya inovasi tersebut dan mendorong anggotanya untuk menerapkannya di lapangan.
Mahyeldi mengatakan infrastruktur memiliki peran penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Terlebih, Sumbar merupakan salah satu lokomotif pertanian nasional. Karena itu kelancaran jalur distribusi hasil pertanian harus menjadi prioritas.
"Artinya, kita menginginkan agar kualitas ruas jalan strategis yang menjadi penghubung antarwilayah itu memadai dan tahan lama," katanya.
Gubernur juga menyebutkan bahwa salah satu permasalahan utama pembangunan jalan di daerah adalah keterbatasan anggaran. Sebab, pembangunan infrastruktur pada umumnya memang membutuhkan pembiayaan yang tinggi, termasuk untuk menuntaskan masalah pembebasan lahan.
"Kita berharap, agar RUD HPJI ini dapat melahirkan pemikiran dan masukan-masukan yang baik bagi pemerintah dalam pembangunan jalan ke depan. Semoga HPJI ke depan terus berkiprah di daerah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan serta kemajuan teknologi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah Rakyat (PUPR) Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan, HPJI merupakan salah satu organisasi strategis di Indonesia, yang memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan negeri, sekaligus mendapat mandat dalam melaksanakan program sertifikasi jalan dan jembatan.
Berita Terkait
-
Viral! Penjual Bakso di Batam Gunakan Dana Pribadi Demi Perbaikan Jalan Rusak di Malang, Warga Ikut Gotong Royong
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini