SuaraSumbar.id - Kota Padang diyakini segera menjadi smart city atau kota pintar. Hal itu ditunjang dengan berbagai program yang telah dijalankan oleh pemerintah di ibu kota provinsi Sumatera Barat itu.
"Kota Padang telah memiliki infrastruktur smart city yang meliputi infrastruktur fisik, teknologi informasi dan komunikasi, serta infrastruktur sosial," kata Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, Kamis (16/11/2023).
Menurut Ekos, infrastruktur fisik yang dimiliki Kota Padang antara lain sistem transportasi cerdas, pengelolaan sampah cerdas, dan sistem penerangan jalan umum cerdas. Kemudian untuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, kota berjuluk "Kota Bengkuang" itu mempunyai Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Selain itu ada juga Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Publik (SIMPP) dan Sistem Informasi Manajemen Perizinan Ierpadu (SIMPTSP). Selanjutnya, untuk infrastruktur sosial, kota berusia 354 tahun itu memiliki sistem informasi pendidikan, sistem informasi kesehatan, dan sistem informasi kepemudaan.
"Kota Padang juga telah mengembangkan 61 aplikasi pendukung pelayanan publik," kata dia.
Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, mudah, transparan, dan akuntabel. Selain itu Ibu Kota Provinsi Sumbar itu juga berhasil mengembangkan 72 aplikasi birokrasi guna membantu penyelenggaraan pemerintahan dan efisiensi birokrasi.
"Dengan beragam upaya yang telah dilakukan, kami optimistis Kota Padang segera menjadi smart city," ujarnya.
Senada dengan itu Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Padang Corri Saidan mengatakan pihaknya akan mengintegrasikan percepatan reformasi birokrasi tematik untuk mendukung implementasi kota pintar.
"Konsep smart city sudah termasuk dalam konsep perencanaan pembangunan daerah dan kami akan terus mendorong keterlibatan setiap organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan pelayanan, sekaligus menciptakan inovasi," kata Corri Saidan. (Antara)
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Ingin Tinggal di Hunian Kota Pintar? Intip Teknologi yang Bikin Nyaman
-
Menuju Ibu Kota Nusantara yang Berkelanjutan: Inovasi dan Tantangan Dalam Pembangunan Smart City
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic