SuaraSumbar.id - Jelang Pemilu 2024, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), memantau kesiapan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di daerah tersebut dalam persiapan memberikan hak pilih kepada warga binaan.
"Peninjauan ini untuk memastikan pemenuhan hak-hak tahanan dan narapidana, terutama hak mereka dalam memilih pada Pemilu 2024," kata Ketua Komnas HAM Perwakilan Sumbar, Sultanul, Selasa (14/11/2023).
Komnas HAM Sumbar menyambangi Lapas Kelas III Dharmasraya, Lapas Kelas II B Sijunjung, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Sawahlunto, Rutan Kelas II B Padang Panjang, Rutan Kelas II B Batusangkar, Lapas Kelas II A Bukittinggi, Lapas Kelas II B Pariaman, Rutan Kelas II B Maninjau, dan Lapas Kelas II Payakumbuh.
Dalam kunjungan ke lapas dan rutan tersebut, Komnas HAM juga memantau serta memastikan hak narapidana maupun tahanan, seperti hak kesehatan, makan dan minum, ruang kunjungan dengan pihak keluarga dan hak dasar lainnya terpenuhi.
"Komnas HAM ingin memastikan semua hak-hak dasar tahanan dan narapidana ini terpenuhi," kata dia.
Secara umum, Komnas HAM tidak menemukan permasalahan serius di lapas maupun rutan yang dikunjungi. Hanya saja, lembaga HAM itu menyoroti beberapa instansi di bawah naungan Kemenkumham masih ada yang belum memiliki dokter atau tenaga kesehatan.
Selain itu, Komnas HAM Perwakilan Sumbar juga menemukan masih ada rutan dan lapas yang belum mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemangku kepentingan di daerah. Padahal, sinergi tersebut penting dalam membina para narapidana maupun tahanan, terutama menyiapkannya saat kembali ke masyarakat.
Khusus persiapan Pemilu 2024, Sultanul melihat hampir semua lapas dan rutan sudah siap menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Apalagi, koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat secara intens terus dilakukan.
Saat hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, KPU menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi warga binaan dan tahanan yang akan memberikan hak suaranya.
Terakhir, sebelum hari pencoblosan, Komnas HAM Sumbar mengingatkan KPU dan pihak pihak terkait untuk memperkuat koordinasi terutama dalam hal pengamanan.(Antara)
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan