SuaraSumbar.id - Reszil Murtesiswara, berhasil meraih gelar doktor di bidang ilmu ekonomi. Ia merupakan personel kepolisian berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas di Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Berdinas di Intelkam Polda Sumbar, Reszil menjadi yang pertama personel bintara yang bergelar doktor di Sumbar.
Dalam pemaparannya di ujian terbuka promosi doktor program studi kajian lingkungan dan pembangunan, Reszil mengangkat disertasi berjudul 'Pengaruh Green Supply Chain Management Terhadap Kinerja Lingkungan Dimediasi oleh Green Innovation (Studi pada UMKM Kuliner di Sumatera Barat).
Salah satu yang dipaparkan dan disorotinya adalah perkembangan ekonomi dalam beberapa tahun belakangan ini tidak diimbangi dengan pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan pengurangan dalam menghasilkan polusi (Salvador et al., 2023).
Saat ini, kata Reszil, terdapat 150 juta ton plastik di lautan dunia dan jumlah tersebut meningkat sebesar 250 juta lagi apabila tren produksi dan konsumsi terus berlanjut.
Ia menambahkan, Khusus di Sumbar, perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) cukup pesat, terutama di sektor kuliner.
“Pada tahun 2016, UMKM kuliner di Sumbar mencapai 584.781 unit yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Sebaran terbanyak UMKM tersebut berada di Kota Padang dengan jumlah mencapai 90.616 unit atau 15,50 persen,” kata Reszil, Senin (13/11/2023).
Perkembangan UMKM ini juga dibarengi dengan berbagai permasalahan. Antara lain, inovasi rendah, teknologi tradisional, sumber daya manusia dan limbah (Musa and Chinniah, 2016).
Reszil menilai, biaya pengelolaan limbah yang masih rendah juga mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan.
"Karena itu, perlu adanya perlindungan serta konsep keberlanjutan pada lingkungan," ujarnya.
Usai pemaparan tersebut, dia juga sempat melayani sesi tanya jawab dengan para penguji yang ada di hadapannya.
Tim penguji dalam ujian terbuka promosi doktor tersebut di antaranya, Prof Ganefri (Penyelia-Rektor), Prof Perengki Susanto (Ketua Komisi-Dekan), Prof Idris (Sekretaris Komisi-Koordinator Prodi), Prof Bustari Muchtar (Promotor).
Kemudian, Dr Susi Evanita (Ko-Promotor), Prof Isril Berd (Penguji Eksternal), Prof Dr Idris (Penguji Internal) dan Dr Joan Marta (Penguji Internal).
Hasilnya, Reszil dinyatakan sah bergelar doktor di bidang ilmu ekonomi. Momen haru pun tak terelakkan tatkala dia diberikan kesempatan untuk berbicara di atas panggung.
"Semua ini atas dukungan penuh seluruh pihak, baik keluarga, ayah-ibu, istri, anak-anak, rekan-rekan saya, para dosen di UNP, hingga komandan di satuan," imbuhnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar