SuaraSumbar.id - Organisasi kemasyarakatan (ormas) punya peran penting untuk ikut menjaga kelestarian kebudayaan berbasis filosofi "Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)".
"Di tengah gelombang peradaban dunia modern ini, peran semua pihak sangat penting untuk menjaga kelestarian kebudayaan Minangkabau termasuk ormas," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri deklarasi Ormas Amanah Rang Minang (ARMI) di Bukittinggi, Minggu (5/11/2023).
Menurutnya, negara telah mengakui Sumatera Barat sebagai provinsi dengan karakteristik yang sesuai dengan filosofi "Adat Basandi Syarak, Syarak Badandi Kitabullah" melalui UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat.
Apalagi, katanya, upaya pemajuan kebudayaan juga menjadi salah satu amanat dalam UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, karena itu sudah sepatutnya semua pihak ikut dalam upaya tersebut.
"ABS-SBK kita pahami sebagai falsafah masyarakat Minangkabau, yang menyepakati bahwa semua perilaku kehidupan sehari-hari individu maupun dalam kelompok harus berlandas pada syari’at Islam, yang bersumber dari kitab suci Al Quran dan hadits Rasulullah SAW. Pandangan lain juga menilai bahwa ABS-SBK sesungguhnya adalah kristalisasi dari ajaran hukum alam berupa sunah nabi," katanya.
Ia mengatakan, dalam menjaga kelestarian dan upaya pemajuan kebudayaan, semua pihak harus menempuh langkah-langkah strategis berupa pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan praktik-praktik kebudayaan.
"Kita berharap ARMI bisa turut aktif dalam menjaga dan memajukan kebudayaan Minangkabau di tengah peradaban dunia modern saat ini," katanya.
Dalam kegiatan deklarasi tersebut, terdapat tiga poin utama yang disepakati. Pertama, pengukuhan kembali ABS-SBK melalui program Baliak Banagari, Baliak Basurau, dan mendorong BAM kembali masuk dalam pelajaran di sekolah dan madrasah.
Kedua, pengaplikasian Adat Salingka Nagari yang difokuskan untuk menyelamatkan masyarakat Minangkabau dari penyakit masyarakat (pekat), seperti judi, minuman keras, pergaulan bebas, zina, LGBT, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
Dan ketiga ARMI siap bersinergi dengan Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Wali Nagari, Parik Paga Nagari untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam bermasyarakat. (Antara)
Baca Juga: Besok Ulang Tahun, Fuji Ingin Diberi Kejutan Ala Padang: Kode Buat Asnawi Mangkualam?
Berita Terkait
-
Makna Warna Merah dan Emas di Minang, Busana Fuji buat Pernikahan Kakak Dinilai Saingi Pengantin
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Jelajah Rumah Budaya Fadli Zon, Luas Banget 4.700 Meter Isinya Apa Saja?
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Sejarah Ikatan Keluarga Minang, Viral Gegara Lisensi Rumah Makan Padang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter