SuaraSumbar.id - Sriwijaya FC akan menghadapi PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Laga akan berlangsung pada Senin 23 Oktober 2023.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini membidik poin maksimal menghadapi tuan rumah Ayam Kinantan. Hal ini dikatakan oleh pelatih Sriwijaya FC Yusuf Prasetiyo melansir Antara, Minggu (22/10/2023).
"Target kami poin penuh tiga angka. Strategi juga sudah kami siapkan. Permainan akan berjalan dengan menarik karena tentunya sama-sama berambisi untuk menang, apalagi PSMS main di hadapan publiknya sendiri," katanya.
Yusuf sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresifitas pemain lawan, terutama barisan tengah dan depan dari Skuad PSMS Medan.
Strategi yang disiapkan tersebut juga termasuk demi mengantisipasi permainan dua pemain asing PSMS. Kedua pemain asing tersebut ia nilai akan sangat berbahaya jika dibiarkan membawa bola tanpa pengawalan.
Dirinya mengaku tim pelatih Sriwijaya sudah mempelajari gaya permainan PSMS melalui video, baik saat dilatih Ridwan Saragih maupun saat ini yang dilatih Miftahudin Mukson. Hal yang cukup menjadi perhatian adalah gaya menyerang dan bertahan PSMS.
"Dari beberapa laga yang dijalani PSMS, kami melihat pemain PSMS cukup kencang baik saat bertanding sebagai tamu maupun sebagai tuan rumah. Nah untuk meredam itu, kami sudah siapkan strateginya," papar Yusuf.
Ia meminta PSMS agar dapat menunjukkan permainan yang enak ditonton dan sportif. Apabila sudah memimpin, jangan banyak membuang waktu dengan berpura-pura kesakitan dan bergulingan di lapangan.
"Kami ingin permainan enak disaksikan. Kami juga janji jika sudah unggul gol nantinya tidak akan membuang-buang waktu. Saya instruksikan kepada semua pemain untuk terus bermain dengan maksimal sepanjang belum berakhirnya laga," katanya.
"Satu lagi yang perlu kami sampaikan, PSMS kalau main di kandangnya sendiri lebih kencang karena mendapat dukungan penuh dari suporter. Ini sudah kami wanti-wanti kepada anak-anak agar tidak terpengaruh dengan kondisi itu. Main saja dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Sriwijaya FC saat ini berada di posisi ke-3 klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia dengan mengantongi delapan poin dari dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Sementara PSMS berada di posisi ke-4 dengan nilai tujuh poin dari satu kali menang dan empat kali seri.
Berita Terkait
-
Duel PSMS Medan vs Sriwijaya FC Besok, Pelatih Miftahudin Ngaku Sudah Ketahui Gaya Permainan Laskar Wong Kito
-
Duel PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Berikut Harga Tiketnya
-
Bertanding di Hari Ulang Tahun, Mampukah Sriwijaya FC Menang di Rumah PSMS Medan Besok?
-
Harga Tiket PSMS Medan VS Sriwijaya FC Termurah Rp25 Ribu, Begini Cara Pesannya
-
2 Hal Diantisipasi PSMS Medan VS Sriwijaya FC Pekan Depan, Jangan Sampai Lengah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya