SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima penghargaan sebagai gubernur dengan kinerja sangat luar biasa dalam membangun daerah tertinggal. Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di sela Rakornas Afimasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di Palu, Sulawesi Tengah yang berlangsung Selasa-Rabu (3-4/10/2023).
"Alhamdulillah, ini kado untuk Hari Jadi Sumbar yg ke-78. Penghargaan ini adalah wujud komitmen dan kerja keras Pemprov Sumbar bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar, serta dukungan dari Pemerintah Pusat dalam mempercepat pembangunan desa/nagari tertinggal,” kata Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya.
Dalam 2 tahun terakhir, kinerja pengentasan nagari/desa tertinggal di Sumbar memang melesat. Tiga nagari yang tercatat sebagai nagari sangat tertinggal pada 2021, kini tidak ada lagi. Tahun 2023 ini, tidak ada lagi nagari berstatus sangat tertinggal di Sumbar.
Selain itu, dari 35 nagari berstatus tertinggal di 2021 kini tersisa 25 lagi. Kemudian, status desa berkembang dari 415 di 2021 berkurang jadi 298 tahun ini. Nagari tersebut naik kelas jadi nagari maju dan mandiri.
"Dua tahun lalu, nagari berstatus maju berjumlah 399, tahun ini sudah 486 atau meningkat sebanyak 21,80 persen," katanya.
Begitu juga dengan nagari mandiri. Tahun 2021 baru berjumlah 76 dan kini melesat jadi 226 nagari.
Sebelumnya, dalam Rakor Nagari Tertinggal di Sumbar pada akhir Agustus lalu, Gubernur menekankan bahwa Pemprov Sumbar bertekad untuk melepaskan status tertinggal dari 25 desa/nagari di Sumbar pada tahun 2024. Kemudian, ia meminta seluruh pihak untuk bahu membahu agar seluruh desa/nagari di Sumbar bisa meraih status desa maju dan mandiri.
“Bung Hatta pernah mengatakan, bahwa berapa pun terangnya Obor di Monas, tetap tidak akan bisa menerangi seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kita bertekad menghidupkan lilin di seluruh nagari/desa di Sumbar. Artinya, tidak ada lagi nagari/desa tertinggal di Sumbar dengan terus memenuhi kebutuhan SDM, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta jangkauan internet,” ucap Gubernur lagi.
Berita Terkait
-
Hoaks Jelang Pemilu 2024 Masif Menyebar di Media Sosial, Masyarakat Sumbar Diminta Tak Terpancing
-
Gubernur Sumbar Sebut Pelaku Bullying Tak Pancasilais, Ini Alasannya
-
Pameran Kebudayaan hingga Seni Kontemporer Ramaikan HUT Provinsi Sumbar
-
Delegasi Luak Jelebu Malaysia Bertandang ke Ranah Minang, Tujuannya Nggak Main-main
-
Gubernur Sumbar Usul Pengembangan RSAM Bukittinggi Langsung ke Wapres Ma'ruf Amin: Biar Makin Optimal!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini
-
Krisis Sampah Plastik di Kota Padang, Muara Sungai Jadi Biang Kerok?
-
4 Ekor Beruang Madu Muncul di Perkebunan Sawit, Warga Agam Cemas!
-
Bulan Madu Berujung Maut di Penginapan Alahan Panjang, Korban Diduga Keracunan Monoksida
-
Pemkot Padang Wanti-wanti Soal Program MBG: Harus Konsisten Jalankan SOP!