SuaraSumbar.id - Pembangunan proyek gedung Fase 7 Pasar Raya Padang resmi dimulai. Hal ini dengan dilakukan ground breaking atau peletakan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Padang Hendri Septa dan Anggota DPR RI, Andre Rosiade, Rabu (20/9/2023).
Proyek ini bersumber dari dana APBN 2023-2024 sebesar Rp 100 miliar lebih dengan target pengerjaan selesai pada Juli 2024.
Wali Kota Padang, Hendri Septa menyebutkan, proyek pembangunan gedung Fase 7 Pasar Raya Padang ini terwujud berkat peran dari anggota komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.
"Peran Pak Andre Rosiade sangat besar. Beliau yang memulai dari awal tahapan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII ini," katanya.
Hendri Septa mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Andre Rosiade untuk membangun kota Padang. Ia menilai, Andre merupakan sosok yang tidak melihat perbedaan pandangan politik dan menganggap penghalang ketika berbicara soal kepentingan masyarakat banyak.
"Beliau tulus saja bekerja, tidak ada melihat warna partai atau apapun itu,"ujar Hendri.
Sementara itu, Andre Rosiade mengungkap jika pembangunan Pasar Raya Fase VII ini merupakan buah dari kerja nyata dan perjuangan panjang yang dilakukan dirinya bersama dengan pihak terkait terutama Pemko Padang saat ini.
“Kita sama-sama tahu pasar ini hancur karena gempa besar 2009. Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih, pertama untuk Presiden Jokowi dulu. Karena, Presiden sudah mengalokasikan anggaran tahun 2023 dan 2024 untuk ini. Terima kasih, aspirasi kami dieksekusi oleh Presiden,"kata Andre.
Andre menegaskan, terwujudnya pembangunan pasar raya Padang fase VII ini, membuktikan jika pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumatera Barat.
Baca Juga: Harga Telur di Pasar Raya Padang Naik Sejak 10 Hari Terakhir, Omzet Pedagang Turun
“Jadi, kalau kita serius dan sungguh-sungguh, Pemda maupun Pemerintah Provinsi di Sumbar, Insya Allah, pemerintah pusat akan komit mendukung. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Menteri, karena telah mengusulkan ke Presiden. Presiden memutuskan menganggarkan. Dan terima kasih kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, karena beliau yang datang ke sini dan memberikan rekomendasi teknis dari Kemendag untuk diolah dan dieksekusi oleh Kementerian PUPR," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Kawasan Pasar Raya Padang, Lebih 40 Kios PKL Hangus
-
Heboh Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pasar Raya Padang, Membusuk Dalam Gulungan Karpet
-
Dinilai Amburadul, Pedagang Pasar Raya Padang Desak Wali Kota Cabut Aturan Jam Operasional Berdagang
-
Mayat Seorang Pria Gegerkan Warga Pasar Raya Padang, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, AUC Tembus Terbesar Nasional
-
BRI Raih Penghargaan ACGS, Wujud Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Unggul dan Transparan
-
Gunung Marapi Masih Fluktuatif, Ini Peringatan Badan Geologi
-
Kronologi Warga Tangerang Terseret Ombak Pantai Padang, Ditemukan Tewas Usai Hilang 2 Hari
-
Viral Penghulu Berenang Seberangi Sungai Demi Akad Nikah Warga di Pasaman