Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 02 September 2022 | 11:54 WIB
Telur ayam. [Ist]

SuaraSumbar.id - Harga telur di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kenaikan sejak sepuluh hari terakhir. Salah seorang pedagang telur Defi mengatakan, naiknya harga telur membuat omzet penjualan turun.

"Sebelum kenaikan biasanya omzet sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta per hari. Sekarang hanya Rp 5 juta sampa Rp 6 juta," kata Defi melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (2/9/2022).

Defi mengatakan, harga telur ayam ras dari Rp 45 ribu menjadi Rp 54 ribu per papan, telur ayam kampung dari Rp 55 ribu menjadi Rp 70 ribu per papan.

Sedangkan telur bebek Rp 70 ribu menjadi Rp 90 ribu per papan dan telur puyuh Rp 30 ribu menjadi Rp 36 ribu per papan.

Baca Juga: Singung Pra-Peradilan Kasus Dugaan Korupsi BUMDes Berjo, Kejari Karanganyar Disemprot LAPAAN RI

Naiknya harga telur juga dirasakan pedagang nasi bernama Yossi. Dirinya mengaku mengalami kesulitan dalam berjualan.

"Untuk menyiasati telur ayam yang mahal, saya membeli telur ayam yang berukuran kecil saja," ujarnya.

Selain itu, pedagang kue juga merasakan imbasnya. Intan mengaku telur juga merupakan bahan pokok dalam membuat kue.

"Saat ini telur pada naik, kami sulit untuk memproduksi kue. Untuk sekarang kami tidak terlalu banyak membuat kue. Bahkan kami membuatnya jika ada pesanan saja, itu pun ada sedikit kenaikan harga," katanya.

Baca Juga: Dua Rumah Mewah di Bintaro Tangsel Milik Tersangka Kredit Macet Bank Banten Disita

Load More