Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 28 Agustus 2023 | 16:34 WIB
Salah seorang pelaku terekam CCTV menggasak kotak infak lalu memasukkan uang ke dalam saku dan celana dalamnya. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Dua orang pria terekam kamera pengawas (CCTV) melakukan pencurian uang kotak infak di Masjid At-Taqwa Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Para pelaku ini beraksi di hari yang sama pada waktu yang berbeda. Diduga, keduanya merupakan satu komplotan spesial pencuri uang kotak infak.

Menurut Marbut Masjid At-Taqwa Lolong Belanti, Muhammad Darpi, aksi pencurian ini terjadi pada Kamis (24/8/2023). Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Kejadian pertama itu sekitar pukul 10.35 WIB. Dia (pelaku) datang menggunakan sepeda motor Vixion dan memarkirkan kendaraannya," ujar Darpi, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Duka Keluarga Josi di Padang Pariaman yang Terpaksa Dirahasiakan dari Sang Nenek Tercinta

Selanjutnya, kata Darpi, pelaku masuk ke dalam masjid hingga sempat melangsungkan salat. Dari video rekaman CCTV, pelaku memantau situasi usai salat.

"Kalau enggak salah salat duha. Setelah itu langsung mengambil uang di dalam kontak infak. Dicongkel," ungkapnya.

Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil menggasak uang di dalam kotak infak lalu beranjak pergi. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, aksi pencurian kembali terjadi.

Darpi merasa heran, aksi pencurian uang kotak infak ini bisa terjadi dua kali dalam sehari. Maka itu kuat dugaan, kedua pelaku merupakan komplotan.

"Untuk kejadian kedua ini ramai anak-anak di masjid. Pelaku ini seperti mengunakan alat, kotak infak rusak. Uang dimasukan ke saku dan celana dalam," kata dia.

Baca Juga: Kasus Kematian Josi Putri Cahyani di Jepang, Keluarga di Padang Pariaman Desak Pembunuh Dihukum Berat

Belum bisa ditaksir berapa uang infak yang berhasil dibawa kabur kedua pelaku. Darpi berharap kedua pelaku dapat segera ditangkap.

"Kami suda lapor polisi. Sudah datang polisi melakukan olah TKP," pungkasnya. .

Kontributor: Saptra S

Load More