Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 16 Agustus 2023 | 21:29 WIB
Denny Caknan dan Happy Asmara (tiktok/denny_caknan)

SuaraSumbar.id - Dunia hiburan tanah air dihebohkan dengan putusnya hubungan antara penyanyi kenamaan Denny Caknan dan Happy Asmara pada tahun 2022.

Namun, dibalik kisah pilu tersebut, ada sebuah pencerahan yang diberikan oleh Denny Darko, seorang praktisi tarot yang terkenal melalui video di YouTube-nya.

Menurut Denny Darko, bukan perasaan cinta yang memudar, melainkan gengsi yang menjadi batu sandungan utama hubungan mereka.

Ia menyoroti bahwa Happy Asmara terjebak dalam perasaan gengsinya, yang mencegahnya untuk mengakui perasaannya dan kembali ke pelukan Denny Caknan setelah mereka berpisah.

Baca Juga: Kisah Pilu Happy Asmara di Balik Gemerlap Karier: Ayahnya Pernah Tak Mau Disebut Ayahnya...

"Gengsi bisa menghancurkan hubungan kalian. Seorang wanita, setelah putus, sering kali merasa gengsi untuk kembali ke pasangannya," jelas Denny Darko dalam videonya.

Tidak berhenti di situ, Denny Darko juga menyinggung tentang bagaimana Happy Asmara kurang sigap dalam melangkah, memberikan kesempatan bagi Bella Bonita untuk meraih hati Denny Caknan.

"Happy Asmara mungkin berpikir bahwa mereka akan kembali lagi nantinya. Tapi nyatanya, ada seseorang lain yang datang dan memenangkan hati Denny Caknan," ungkapnya.

Memang, setelah putus dari Happy Asmara, Denny Caknan tidak membuang waktu lama dan mengumumkan pernikahannya dengan Bella Bonita pada Juli 2023.

Tak lama setelah putus, Happy Asmara mengungkap kepada Melaney Ricardo alasan lain di balik keputusannya. Akibat kesibukan masing-masing, mereka kesulitan untuk bertemu.

Baca Juga: Terungkap Video Pertengkaran Denny Caknan - Happy Asmara di Kamar Hotel, Ada Apa Sebenarnya?

"Setiap kali saya tersedia, Denny selalu sibuk dan begitu juga sebaliknya," tutur Happy di kanal YouTube Melaney Ricardo, dikutip hari Rabu (16/8/2023).

Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam hubungan, bukan hanya cinta yang berperan, tetapi juga kesetiaan, kesabaran, dan kesiapan untuk berkorban.

Kontributor : Rizky Islam

Load More