SuaraSumbar.id - Senin (14/8) awal pekan ini, Polda Metro Jaya kedatangan tamu dari dunia musik yang tak lain adalah grup band legendaris, Radja. Tapi, mereka bukan datang untuk hiburan, melainkan mempertanyakan konten sebuah akun YouTube ternama, Dunia Manji.
Kanal YouTube yang dikelola Anji itu dituding telah merugikan nama baik band Radja. Menurut klaim Radja, setelah podcast Anji ditayangkan, mereka mendapatkan respons negatif dari masyarakat hingga diboikot.
Sunan Kalijaga, yang menjadi kuasa hukum Radja, mengatakan, "Radja merasa dicemarkan melalui akun YouTube Dunia Manji, yang berakibat boikot besar-besaran dari masyarakat. Inilah alasan kami melapor."
Sebagai tambahan, gitaris Radja, Moldy, memberikan pandangan lebih dalam tentang isu tersebut. Dia menyebutkan bahwa pihak Dunia Manji tak pernah konfirmasi dengan Radja sebelum menayangkan konten tersebut.
"Mereka seolah membuat opini publik bahwa Radja adalah pencuri. Apa buktinya?" tegas Moldy, dikutip hari Selasa (15/8/2023).
Tak hanya itu, Moldy juga mempertanyakan keabsahan narasumber yang diundang dalam podcast Dunia Manji.
"Narasumber yang dihadirkan oleh Dunia Manji tidak memiliki kredibilitas," ungkapnya.
Dalam laporan tersebut, Radja menuduh akun YouTube Dunia Manji melanggar UU ITE terkait dengan penyebaran konten di media sosial.
Sunan Kalijaga menjelaskan, "Dalam kasus ini, UU ITE menjadi dasar hukum yang digunakan, mengacu pada Pasal 27 ayat 3 jo. Pasal 45 ayat 3 serta Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP."
Baca Juga: Merasa Namanya Dicemarkan, Band Radja Resmi Laporkan Akun YouTube Milik Anji
Dengan laporan yang terdaftar dengan nomor LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA, Radja melalui manajemennya, Rana Arinansyah, berharap keadilan dapat ditegakkan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Merasa Namanya Dicemarkan, Band Radja Resmi Laporkan Akun YouTube Milik Anji
-
Band Radja Diboikot di Beberapa Kota Imbas Dijelekkan di Podcast Dunia Manji
-
Band Radja Polisikan Penyanyi Anji Kasus Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik
-
Anji Manji 'Tidak Tahan' Dengerin Podcast Keisya Levronka dan Marlo Ernesto, Apa yang Terjadi?
-
Anji Sentil Kasus Keisya Levronka dan Marlo: Seperti Perang Dingin
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?