SuaraSumbar.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dilaporkan ke polisi, buntut pernyataannya ada hubungan seks sedarah atau inses antara ibu dan anak kandungnya.
Sejumlah tokoh masyarakat Parik Paga Kurai V Jorong tidak terima dengan pernyataan Erman Safar. Mereka membuat laporan ke Polresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023).
Menurut seorang tokoh masyarakat, Taufik Dt. Laweh, pernyataan wali kota itu sangat menyayat hati masyarakatnya dan masyarakat Minang sedunia.
"Sejak informasi ini tersebar ke publik kami sudah resah. Kami mempertanyakan tapi tidak ada respon," katanya.
Sebelum membuat laporan, mereka long march dari Lapangan Kantin menuju Polresta Bukittinggi. Dalam rombongan itu, juga terdapat keluarga yang disebut inses.
Sebelumnya, adanya inses ini disebarkan Erman Safar saat berpidato di hadapan tamu yang hadir dalam acara sosialisasi pencegahan pernikahan anak, Rabu (21/6/2023).
"Anak kita, dari usia SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman Safar.
Ia mengaku anak ini telah dikarantina. Antara ibu dan anak kandungnya tersebut tinggal satu rumah.
"Sedang kami karantina, warga kita. Percaya? Dunia sudah tua. Ibu kandung," ungkapnya.
Baca Juga: Diperiksa Kasus Iqlima Kim, Razman Nasution Yakin eks Kliennya Bakal Dipenjara
Erman Safar mengungkapkan, sang ayah ada dan telah berusia 83 tahun. Sementara, ibunya berusia 51 tahun.
"Bapaknya ada. Ada bapaknya di rumah. Coba bayangin. Dunia sudah tua," pungkasnya.
Bantah Pernyataan Wali Kota Bukittinggi
Sementara itu, ibu yang dituduh berhubungan badan dengan anaknya sejak anak duduk di bangku SMA hingga umur 28 tahun tidak terima.
Ibu berusia 51 tahun itu diketahui bernama Eva Yulinda. Ia menilai Erman Safar telah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait inses tersebut.
"Kami buat laporan karena ada isu pencemaran nama baik. Disebutkan inses," ujar Eva.
Dirinya menegaskan pernyataan wali kota tersebut tidak benar.
"Anak sendiri berhubungan intim dengan ibu kandung. Padahal tidak ada," ungkapnya.
Menurutnya, Erman Safar hanya berbekal informasi sepihak dari anaknya. Padahal, anaknya dalam kondisi kejiwaannya tidak stabil.
"Harusnya sebelum membeberkan ke publik, Erman atau Pemko Bukittinggi lebih dulu melakukan verifikasi ke orang tua. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota," tegasnya.
"Ini kan merusak pribadi kami, pencemaran nama baik kami, keluarga kami, agama kami, ekonomi kami," sambung Eva.
Hal senada juga diungkapkan Vil, kakak dari anak yang dituduh inses dengan ibunya. Dirinya meminta pihak kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas dan terang benderang agar tidak ada lagi isu negatif yang disematkan kepada keluarganya.
"Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan,” kata Vil.
"Memang adik saya ini kondisi kejiwaannya tidak stabil. Apa yang disampaikan sekarang, 10 menit lagi akan berubah," katanya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
5 Bahaya Inses Hubungan Sedarah yang Wajib Diketahui, Risiko Kecacatan Tinggi!
-
Sosiolog Universitas Negeri Padang: Inses di Sumbar Karena Hubungan Terlalu Dekat Ibu dan Anak
-
Skandal Inses Keluarga Agamis di Sumbar: Suami Masih Ada, Istri Malah Terlibat Hubungan Sedarah dengan Anak hingga Belasan Tahun
-
Heboh Ibu dan Anak di Bukittinggi Berhubungan Seksual, Kenali Bahaya Inses
-
Kasus Ibu dan Anak di Bukittinggi, Ini Arti Inses dan Bahaya Hubungan Intim Sedarah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya