SuaraSumbar.id - Jajaran Satreskrim Polresta Bukittinggi meringkus seorang remaja di bawah umur yang diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Rabu (14/6/2023) malam.
Dia diduga menjadi mucikari LGBT dan ditangkap di salah satu hotel usai mengantarkan korbannya untuk pelanggan.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal membenarkan bahwa pelaku merupakan seorang mucikari LGBT di salah satu hotel kawasan Tarok Dipo. Ia ditangkap sekitar pukuk 01.00 WIB.
Pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi masyarakat yang menyebut pelaku akan melakukan transaksi di hotel.
Saat penyelidikan, tim Opsnal dan Unit IV Sat Reskrim Polresta Bukittinggi melihat dua laki-laki (pelaku dan korban) menuju ke salah satu kamar hotel.
"Tidak lama kemudian, salah satu laki-laki (pelaku) keluar seorang diri. Kita langsung melakukan penangkapan dan kemudian dibawa ke salah satu kamar hotel tempat korban diantarkan sebelumnya," katanya.
Sesampai di lokasi dan dilakukan penggrebekan, kata Fetrizal, petugas kita menemukan ada korban bersama dengan pengguna jasa.
"Selanjutnya korban dan pelaku ke Polresta Bukittinggi untuk proses lebih lanjut," jelasnya.
Fetrizal membeberkan, korban berinisial Z (27) adalah pria asal Pasaman yang disodorkan pelaku ke pelanggan. Sedangkan pelaku (mucikari) berinisial D masih berusia 17 tahun.
Baca Juga: Bobol Bank Mandiri Taspen Bukittinggi, Pria Ini Gasak Laptop hingga Monitor Komputer
"Pelaku dijerat pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo UU No 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak," pungkasnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan Usai Dituding Sebar Hoaks Soal Inses
-
Heboh Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan karena Sebut Ada Hubungan Seks Sedarah Ibu dan Anak, Emang Bahayanya Apa Sih?
-
Apa Itu Kode Singgalang 1 dalam Kasus Narkoba Teddy Minahasa?
-
Sempat Ngotot Perintahkan Anak Buah Pindahkan Sabu ke Ruang Kerja, AKBP Dody: Siapa Bilang Ruangan Saya Tak Aman?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X