SuaraSumbar.id - Meski dikritik banyak pihak, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) akan memerangi maksiat dan pelaku seks menyimpang alais LGBT di daerah tersebut. Semua pihak, termasuk dai dan mubaligh diminta ikut terlibat membina umat.
"Banyak upaya dan kegiatan yang dilakukan oknum masyarakat untuk melemahkan umat, masih terjadi maksiat di tengah masyarakat dan perilaku menyimpang seperti LGBT, ini harus diberantas habis," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Kamis (20/4/2023).
Erman Safar berharap seluruh pihak bisa bekerjasama membina umat yang dimulai dari silaturrahmi bersama Dai dan Mubaligh.
"Tugas kita bersama untuk menghentikan ini semua, kita harus bersihkan Bukittinggi dari praktek maksiat dan LGBT, ini sangat berbahaya dan merusak masa depan penerus kita," kata Erman menegaskan.
Dalam pertemuan yang dihadiri 70 orang para Dai dan Mubaligh se-Kota Bukittinggi itu, Wako juga menitipkan pesan, agar dalam setiap ceramah, Dai dan Mubaligh dapat menyampaikan hal tersebut.
"Selanjutnya harus dijadwalkan, khusus untuk Bukittinggi, kita sepakat dengan para dai dan mubaligh untuk mengadakan diskusi terjadwal untuk membahas masalah keumatan," kata dia.
Sebelumnya, Wako mengungkapkan beberapa pelaku LGBT yang diamankan Satpol PP Bukittinggi positif HIV.
"Dari empat orang mereka yang berhasil diamankan, ternyata setelah dicek medis, tiga diantaranya positif HIV, ini mengkhawatirkan," kata Erman. (Antara)
Baca Juga: Buntut Aktivitas LGBT, Pemerintah Tutup Bells Cafe di Padang Sidempuan
Berita Terkait
-
3 Orang Gay Positif HIV Ditangkap Satpol PP Bukittinggi, Berhubungan Seks dengan Pria hingga 4 Kali Sehari
-
Bobol Bank Mandiri Taspen Bukittinggi, Pria Ini Gasak Laptop hingga Monitor Komputer
-
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Bukittinggi, Tebing Ngarai Sianok Longsor
-
Belasan Rumah Warga Bukittinggi Terendam Banjir
-
6 Pelaku Mesum Digeruduk Satpol PP Bukittinggi, 2 Orang Diduga LGBT
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic