SuaraSumbar.id - Seorang pria berinsial RA (30) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tega mencabuli anak tirinya yang masih berumur 20 bulan atau satu tahun delapan bulan. Perbuatan bejat pelaku yang kini telah berstatus tersangka itu dilakukan di kediamannya.
Saat itu diketahui korban diasuh oleh tersangka lantaran sang ibu pergi bekerja berdagang ke pasar. Akibat dari perbuatan cabul tersangka, alat kelamin balita mengalami luka.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Andra Nova, mengatakan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tersangka. Sebelumnya, gelar perkara dalam kasus ini dilakukan pada Selasa (30/5/2023).
"Berdasarkan gelar perkara pada hari ini, telah ditetapkan tersangka. Tersangka telah ditahan sesuai surat perintah penahanan," kata Andra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2023).
Andra menjelaskan, peristiwa pencabulan itu terjadi 14 Mei 2023. Keseharian memang balita ini selalu ditinggal dengan ayah tirinya, sementara ibunya pergi bekerja ke pasar.
"Saat ibu korban pulang, mendapati anaknya sedang tidur di lantai kamar bersama tersangka yang ada di sampingannya. Ketika itu, balita dalam keadaan pucat dan tidak berdaya," ungkapnya.
Kemudian, ibu korban sempat menanyakan ke tersangka kenapa anaknya bisa pucat. Tersangka memberikan alasan bahwa anaknya tersebut tidak makan, padahal beras untuk dimasak ada di rumah.
Namun tersangka kembali berkilah bahwa lauk pauk tidak ada. Selanjutnya, kata Andra, korban ingin buang air kecil yang langsung dibawa oleh ibunya ke kamar mandi.
"Ibu korban melihat bercak darah di celana dalam. Setelah di buka, terdapat darah yang menggumpal di dalam alat kelamin korban. Saat buang air kecil, korban juga menangis kesakitan," imbuhnya.
Sang ibu lalu menanyakan perihal darah tersebut ke tersangka sembari dibawa ke rumah tetangga. Ibu korban menanyakan ke tetangga penyebab kenapa bisa kesakitan di alat kelamin anaknya itu.
Dan ternyata alat kelamin balita malang ini telah luka. Tetangga heran kenapa bisa luka dan si ibu korban menjawab bahwa korban ketika itu ditinggal bersama ayah tirinya.
"Ibu korban pulang dan menanyakan ke tersangka kenapa bisa berdarah celana dalam anaknya. Tersangka dengan raut wajah cemas mengaku tidak tahu, dan malah menjawab karena si anak memakan semua makanan," ucap Andra.
Ibu korban membawa anaknya ke puskesmas. Hasil pemeriksaan dokter di puskesmas menyatakan bahwa alat kelamin korban telah lecet.
Foto celana dalam balita ini berdarah sempat beredar di media sosial. Warga sekitar resah dengan kejadian ini.
Sementara, tersangka sempat pergi meninggalkan korban dan istrinya itu untuk pulang ke kampung. Namun tersangka dapat diamankan dan dibawa ke Polres Pesisir Selatan.
Berita Terkait
-
Tanggapi Kasus Pencabulan 12 Murid di Wonogiri, Hotman Paris: Pantaskah Mediasi?
-
Buron Pencabulan Anak di Bantul Berakhir di Rumah Sakit Usai Dihajar Massa
-
Soal Pencabulan terhadap AG, Mario Dandy Terancam 15 Tahun Penjara
-
Terkait Laporan Anak AG ke Mario Dandy atas Dugaan Pencabulan, Penyidik Berhasil Kantongi Bukti Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!