SuaraSumbar.id - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengecam tindakan warga yang menceburkan dua wanita pemandu karaoke ke laut hingga ditelanjangi. Peristiwa itu pun viral di media sosial.
"Kalau misalnya wanita ini seperti yang diberitakan itu (tetap bekerja) kan kerjaan kurang baik, apalagi di saat bulan suci Ramadhan. Tapi, cara hukuman yang dilakukan masyarakat setempat tidak wajar, tidak manusiawi cara-cara seperti itu," kata Rusma, Selasa (11/4/2023).
Menurut Rusma, harusnya warga tidak main hakim sendiri. Perkara aktivitas tempat hiburan bisa diadakan ke perangkat Ninik Mamak, Satpol PP maupun pihak kepolisian.
"Kita kan ada punya aparat hukum, bisa kita proses secara hukum. Kita kan juga punya perangkat Ninik Mamak di nagari. Bisa kita kembali ke sana dulu," tegasnya.
"(Tindakan warga) itu bukan cara yang bisa kita tolerir. Tidak benar caranya. Yang memperlakukan seperti itu kalau misalnya ada ruang hukum kan bisa dilaporkan. Caranya tidak benar. Dia (warga) tidak punya kewenangan, kembalikan ke kaum, Ninik Mamak dulu," sambungnya.
Rusman meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. "Kalau misalnya itu memang seperti diberitakan, kami meminta pihak kepolisian bisa mengusut apa yang menjadi penyebab seperti yang diberitakan," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose mengungkapkan, kasus ini sedang diselidiki. Kasus tersebut kini jadi atensi jajarannya kepolisian.
"Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya. Untuk pemeriksaan awal (lidik & sidik) di Polsek Lengayang," ujar Hendra.
Hendra menyebutkan, dugaan sementara warga melakukan tindakan itu lantaran marah kafe masih tetap buka di saat Ramadhan.
"Faktor karena (wanita) di kafe yang buka juga saat bulan Ramadhan. Sehingga masyarakat marah," ungkapnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Heboh 2 Wanita Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan Diceburkan ke Laut hingga Ditelanjangi, Polisi Turun Tangan
-
Hilang 3 Hari, Mayat Bocah Perempuan Berseragam Sekolah Mengapung di Pantai Pesisir Selatan
-
Bocah 12 Tahun Tenggelam Saat Mandi-mandi di Pantai Sri Dano Pesisir Selatan
-
Siberkreasi Dorong Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal, Warga Pesisir Selatan Diajak Tingkatkan Literasi Digital
-
Kisruh Pilkada 2020, PTUN Jakarta Tolak Banding Mantan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!