SuaraSumbar.id - Program menabung emas di PT Pegadaian makin diminati. Perusahaan BUMN itu memberikan kemudahan pembelian emas batangan dengan nominal sangat kecil. Tak heran, masyarakat kini beramai-ramai nabung emas yang harganya cenderung stabil dari masa ke masa dan kebal inflasi.
Generasi milenial pun tak ketinggalan. Seperti Renta Marwila. Gadis 23 tahun itu sudah setahun lebih menabung emas di Pegadaian Cabang Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Saat pertama nabung emas, ia masih berstatus sebagai mahasiswi UMMY Solok.
"Awal nabung masih kuliah. Sekarang sudah lulus," katanya kepada SuaraSumbar, Sabtu (8/4/2023).
Ketertarikan Renta menabung emas berawal dari postingan sahabatnya semasa SMA yang kebetulan waktu itu bekerja di PT Pegadaian Cabang Solok. Sahabatnya mesposting keunggulan dan cara menabung emas dengan cara mencicil per bulan. Tanpa pikir panjang, keesokan harinya, sarjana manajemen itu pun langsung datang ke kantor Pegadaian Cabang Solok.
"Saya tertarik mencoba. Langsung saja ke Pegadaian dan daftar jadi nasabah waktu itu," kenangnya.
Menurut Renta, proses nabung emas di Pegadaian super cepat. Biaya pembukaan rekeningnya hanya Rp 10 ribu. Ia yang berstatus mahasiswi, memilih nilai tabungan emas rendah atau dengan kemampuannya. Sebab, uang yang akan ditabungkannya itu merupakan uang jajan dari orang tua.
"Uang jajan saya sisihkan. Pokoknya tiga bulan dapat 1 gram emas. Saya mencicil Rp308 per bulan waktu itu," katanya.
Tiga bulan pertama, Renta begitu senang bisa melihat 1 gram emas Antam hasil tabungannya. Ia pun melanjutkan nabung hingga terhenti setelah tamat kuliah karena alasan belum ada pemasukan. "Tapi selesai Lebaran Idul Fitri ini, saya lanjutkan lagi," katanya.
Renta bertekad melanjutkan nabung emas di Pegadaian. Menurutnya, ini merupakan kesempatan berharga bagi generasi muda untuk mempersiapkan masa depan. Sebab, nilai emas akan tetap terjaga dan membelinya di Pegadaian juga mudah.
Baca Juga: HUT ke-122, Pegadaian Medan Fokus UMKM hingga Gelar Mudik Gratis
Selain tak ribet, nabung emas di Pegadaian kini juga bisa dilakukan dari rumah lewat aplikasi Pegadaian Digital yang bisa di download di Playstore. Nasabah tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor unit atau cabang Pegadaian untuk menabung emas.
"Rugi kalau tak menabung emas, terutama bagi yang punya penghasilan lebih. Anak-anak muda harusnya nabung emas. Ini sangat berguna di masa depan," katanya.
Di sisi lain, ia juga berharap pihak Pegadaian bisa memberikan sosialisasi lebih kepada masyarakat, terutama anak-anak muda tentang besarnya manfaat menabung emas. Selama ini, masyarakat jamak menganggap Pegadaian hanyalah tempat menggadaikan barang-barang berharga.
"Di daerah perkotaan mungkin sudah banyak, tapi di kampung-kampung belum. Saya rasa kalau informasinya sudah masif, akan lebih banyak anak-anak muda yang tertarik nabung emas di Pegadaian," tuturnya.
Makin Diminati
Nasabah tabungan emas di Pegadaian Cabang Solok hingga April 2023 telah mencapai 2.155 orang. Salah satu penarik minat masyarakat adalah karena bisa menabung dengan berat mulai 0,01 gram.
Berita Terkait
-
Optimalkan Pelayanan, PT Pegadaian Luncurkan 6 Mobil Keliling
-
122 UMKM Binaan PNM dan Pegadaian Meriahkan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian dan PNM Gelar Bazar UMKM
-
HUT ke-122, Ikatan Istri Karyawan Pegadaian Berbagi ke Panti Sosial Asuhan Anak Nurul Jannah
-
HUT ke-122, Begini Sejarah Pegadaian Era Pra Kemerdekaan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
1.341 Hektare Sawah di Sumbar Gagal Panen Usai Dihantam Banjir Bandang
-
Pencarian 3 Korban Longsor Pasaman Barat Dihentikan, Ini Alasannya
-
Gunung Talang Solok Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Kawah
-
24 Korban Banjir Bandang Tak Teridentifikasi Disalatkan di Masjid Raya Sumbar, Dimakamkan di Padang
-
4 Jorong Terisolir di Palupuh Agam, Tanah Longsor Putus Total Akses Jalan Agam-Limapuluh Kota