Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 01 April 2023 | 12:49 WIB
Proses evakuasi jasad pelajar SMP diterkam buaya di Pasaman Barat. (Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaporkan diterkam buaya saat mandi-mandi di Sungai Batang Sikabau, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (1/4/2023).

Mayat korban ditemukan setelah tiga hari masa pencarian. Hal itu dibenarkan Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik. Menurutnya, korban ditemukan sekitar pukul 10.OO WIB dengan jarak 1,5 kilometer dari titik lokasi korban dinyatakan hilang.

"Setelah ditemukan, kami menyerahkan jenazah kepada pihak Polsek Air Bangis dan berdasarkan informasi, korban dibawa ke puskesmas," pungkasnya.

Korban bernama Rifaldi (13). Ia dilaporkan hilang usai diterkam buaya saat mandi-mandi di sungai tersebut pada Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak: 6 Korban Tambang Meninggal Dunia, 4 Dalam Pencarian

Hingga masuk hari kedua pencarian, tim gabungan SAR belum kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Barulah pada hari ketiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kejadian itu berawal ketika korban mandi-mandi bersama dua rekannya, saat melompat langsung diterkam buaya.

"Korban ini tidak mengetahui bahwa di lokasi biaya ada buaya. Saat melompat, korban langsung diterkam," kata Abdul Malik.

"Dua temannya yang ikut mandi di sungai berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya tapi tidak berhasil," kata lagi.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Jasad Warga Pasaman Barat yang Diterkam Buaya Ditemukan Tak Utuh

Load More