SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) bakal menurunkan tim ke pasar-pasar tradisional untuk mengambil sampel sebagai upaya mencegah masuknya flu burung di daerah tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim mengatakan, tim yang diturunkan itu berasal dari dokter hewan, paramedis dan lainnya untuk mengambil sampel ayam dan bebek di pasar tradisional.
Tim bakal turun dalam waktu dekat menjelang Ramadhan 1444 Hijriah untuk mengambil sampel darah dari unggas itu.
Tim yang diturunkan itu bentuk antisipasi dalam mencegah penularan flu burung di daerah tersebut, karena kasus sedang menjangkit di provinsi lain.
Selain itu, tim juga menyosialisasikan kepada peternak dalam mewaspadai flu burung dengan cara menjaga kebersihan kandang dan tidak menyatukan unggas dengan unggas dari daerah lain.
"Agam merupakan daerah penyuplai ayam potong ke kabupaten dan kota lain. Kalau telur ayam didatangkan dari Kabupaten Limapuluh Kota," katanya, Selasa (28/2/2023).
Saat ini, belum ditemukan indikasi kasus flu burung di daerah tersebut. Namun terakhir kasus flu burung menyerang unggas warga dua tahun silam dan kasus bisa teratasi dengan baik.
"Kasus bisa teratasi dengan baik, sehingga tidak menyebar ke ternak lainnya," katanya.
Terkait dampak flu burung ke manusia, tambahnya, belum ada dampaknya bagi manusia. Dengan kondisi itu, ia tetap memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mengantisipasi kasus itu. (Antara)
Baca Juga: Pemkab Agam Dorong Masyarakat Tanam Sayuran di Perkarangan Rumah, Ini Tujuannya
Berita Terkait
-
Dinkes Sumut Minta Warga Waspada Flu Burung Clade
-
Kasusnya Ditemukan di Kamboja, Begini Cara Mengobati Flu Burung
-
Waspada! Kemenkes Rilis Temuan Virus Flu Burung, Masyarakat Diharap Lapor
-
Awas Flu Burung! Ini Penyebab dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai
-
Flu Burung Clade Baru Ditemukan di Indonesia, Segera Lapor Jika Mengalami Ini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!