SuaraSumbar.id - Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mendorong masyarakat agar menanam sayur-sayuran di perkarangan rumah untuk kebutuhan keluarga. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah stunting pada anak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam sayur-sayuran.
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan mereka dan kami siap mendampingi warga nantinya," katanya melansir Antara, Sabtu (21/1/2023).
Pihaknya telah menyediakan lokasi percontohan di samping kantor yang berada di Kecamatan Lubukbasung. Lokasi itu telah ditanam berbagai sayur-sayuran dan setiap hari tanaman itu dirawat.
"Lokasi tersebut siap untuk dikunjungi oleh warga, sehingga tujuan dari program itu tercapai," ujarnya.
Pemanfaatan lahan pekarangan ini merupakan program Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam selama 2023. Program itu diberi nama Cegah Stunting dengan Pemanfaatan Perkarangan Keluarga (Ceting Parak).
"Ceting Parak itu merupakan inovasi dari kita dan pada tahun ini kita juga menyiapkan empat lokasi kawasan rumah lestari dalam upaya mencegah stunting," jelasnya.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB P2PA) Agam, Riyanti menambahkan jumlah keluarga beresiko stunting di Agam sebanyak 40.887 keluarga yang tersebar di 16 kecamatan.
Baca Juga: PT Pertamina Hulu Rokan Bersama KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung
"Ini berdasarkan kriteria resiko stunting mulai dari jamban tidak sehat, jarak antara anak, perumahan tidak sehat dan lainnya," katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Agam menurunkan tim percepatan stunting dari tingkat kabupaten, kecamatan dan nagari untuk menangani agar keluar dari resiko stunting.
Tim tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah terkait mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perkim dan lainnya.
Berita Terkait
-
Program Pencegahan Stunting Pertamina Hulu Rokan Bersama Pemkab Kampar Dipuji Presiden Jokowi
-
Angka Stunting Hingga Kemiskinan di Purwakarta Diklam Menurun, Ini Rinciannya
-
Hore! Angka Stunting dan Kemiskinan di Purwakarta Turun, Anne Ratna Mustika Bilang Begini
-
Jaga Kualitas dan Kesehatan Anak, Penyuluhan Stunting Menyasar Ibu-ibu di Gunungkidul
-
Dokter Gizi Angkat Suara Soal Ratusan Anak di Ponorogo Hamil di Luar Nikah: Hati-hati Stunting!
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
10 Rekomendasi Cat Tembok Kamar Tidur Terbaik 2025, Warna Dinding Penting untuk Kenyamanan!
-
8 Desain Rumah 610 Memanjang Terbaik, Rumah Mungil Terlihat Luas dan Estetik!
-
Tanah Datar Membara, Nyaris 100 Titik Api Muncul dalam 2 Bulan Musim Kemarau!
-
10 Desain Dapur Rumah Subsidi Minimalis, Multifungsi yang Bikin Nyaman!
-
Kapan Bansos PKH Juli 2025 Cair? Cek Jadwal Resmi dan Cara Lihat Daftar Penerima Bantuan di Sini