Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 27 Februari 2023 | 17:53 WIB
AKBP Doddy Prawiranegara saat menjadi saksi untuk kasus narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023). (Suara.com/Yaumal)

SuaraSumbar.id - Terdakwa kasus penjualan narkoba plus mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara, mengaku membawa sabu-sabu karena takut dengan sosok Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai atasannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

"Beliau powerfull, perfeksionis, salah satu Kapolda terkaya di Indonesia versi LHKPN 2022, kemudian beliau mantan ajudan Wapres. Jaringan beliau luas, jenderal tercepat, saya takut karena cuma AKBP," kata Doddy saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Teddy yang kala itu menjabat Kapolda Sumbar diketahui memerintahkan Doddy membawa sabu seberat lima kilogram ke Jakarta. Barang haram itu merupakan barang bukti yang akan dimusnahkan Polres Bukittinggi. Rencananya, sabu-sabu tersebut akan dijual di wilayah Jakarta.

Saat menerima perintah itu, Doddy mengaku tidak ingin menjalankan tugas tersebut. Namun karena yang memberi instruksi langsung adalah Kapolda, Doddy pun mau tidak mau melaksanakan perintah itu.

Baca Juga: Ngaku Ikhlas Terseret Kasus Narkoba, AKPB Doddy Maafkan Eks Atasannya Teddy Minahasa

"Sejak awal saya tidak interest dengan hal ini, supaya beliau itu tidak kecewa, tidak marah, sehingga biar ini berjalan," kata dia.

Kini, setelah Teddy dan Doddy sudah berstatus terdakwa di depan hakim, Doddy mengaku tidak akan takut lagi. "Kalau sekarang saya enggak takut, saya ungkap yang sebenarnya," terangnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan Irjen Pol Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan.

Ditukar tawas

Polres Bukittinggi awalnya hendak memusnahkan 40 kilogram sabu, namun Irjen Pol Teddy Minahasa diduga memerintahkan untuk menukar sabu sebanyak lima kilogram dengan tawas.

Baca Juga: Ketakutan Sosok Irjen Teddy Minahasa, AKPB Dody Ngadu ke Hakim: Beliau Ini Pendendam, Saya Takut!

Penggelapan barang bukti narkoba tersebut akhirnya terbongkar dengan rangkaian pengungkapan kasus narkotika oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

Sebanyak 1,7 kilogram sabu telah diedarkan, sedangkan 3,3 kilogram sisanya berhasil disita oleh petugas.

Adapun pasal yang disangkakan kepada Teddy, yakni Pasal 114 Ayat 3 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati dan minimal 20 tahun penjara. (Antara)

Load More