Anggia Novita: Saat Saya Stroke, Ferry Irawan Malah Bilang Diam Kamu, Mana Kartu Kredit

SuaraSumbar.id - Rekam jejak Ferry Irawan terus diungkap ke publik setelah dirinya menjadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap sang istri, Venna Melinda.

Salah satunya adalah kesaksian Anggia Novita, mantan istri Ferry Irawan.

Anggia Novita mengungkapkan bahwa Ferry Irawan adalah sosok pria yang kurang bertanggung jawab, bahkan Anggia tidak dinafkahi selama bersama dengan Ferry.

Mirisnya, kejadian pertama kali saat stroke Ferry Irawan mengambil ATM, kartu kredit serta meminta kamar yang baru.

“Diam kamu, mana kartu kredit, nih kartu kredit, atm, bahkan minta kamar yang baru,” kata Anggia Novita dikutip dari YouTube Maia ALELDUL TV, Jumat (10/2/2023).

Bahkan ketika sudah meminta semua yang dimau oleh Ferry Irawan, Anggia Novita juga ingin dirujuk kerumah sakit tetapi Ferry mendatangkan dokter epilepsi.

Bahkan, dokter yang didatangkan Ferry Irawan sempat salah untuk mengasi obat untuk Anggia.

“Kata dia diam saja, saya diam saja. Akhirnya saya dikasih dokter epilepsy cuma dokter itu sempat salah kasih obat kesaya,” terangnya Anggia.

Mengaku heran, Anggia Novita melihat Ferry Irawan seperti biasa saja ketika sang istri mengalami kesakitan.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Bangga Duluan Masukan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Warganet Heran: Prestasinya di Mana?

Bahkan dengan parahnya, Ferry Irawan menakut-nakuti Anggia dengan menjelaskan beberapa kamar yang berada didekat ruangannya sudah meninggal.

”Saya bilang ko kamu tenang saja, kamar sudah dapat nih tuh sebelah sudah mati itu meninggal, itu meninggal,” kata Anggia.

Ketika mendengar itu dari Ferry Irawan, Anggia hanya pasrah dan menyerahkan semua kepada Allah.

“Aduh saya mah ga takut meninggal, saya sudah pasrah,” tuturnya.

Sudah merasa cukup atas tingkah Ferry Irawan, Anggia Novita memilih untuk bercerai dan tidak memikirkan suami.

“Saya pikir sudah cukup 12 tahun,” kata Anggia.

Setelah mendengar Anggia berbicara, Maia selaku host bertanya yang berkaitan dengan pernikahan.

“Sempat kepernikahan ke negara?,” tanya Maia.

“Sempat, jadi dia itu marah marah gimana saya jadi suami yang baik kalau kita tidak nikah resmi,” tutur Anggia.

“Di mana-mana mah perempuan yang minta di resmiin, ini malah suami yang diresmiin,” lanjutnya.

Bahkan, Ferry berjanji ketika menikah resmi akan menjadi pemimpin rumah tangga yang baik.

“Kalau saya nikah resmi,saya nafkahi kamu, jadi suami yang baik jadi imam kamu segala macam,” jelas Ferry Irawan.

Kontributor : Rizky Islam