Kabur Jam 12 Malam, Ferry Irawan Tetap Dikasih Uang oleh Anggia Novita

SuaraSumbar.id - Perilaku Ferry Irawan terhadap Anggia Novita saat masih berstatus suami istri, pelan-pelan terus diungkap ke publik.

Hal itu seiring dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang diperbuat Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

Ferry Irawan sendiri kini sudah berada di bilik tahanan Polda Jawa Timur setelah dijadikan tersangka pelaku KDRT.

Hidup bersama 13 tahun, Anggia Novita ngaku bersumpah selalu urus perawatan Ferry Irawan.

Anggia Novita mengaku sempat memberi uang pada Ferry Irawan yang kabur jam 12 malam hingga berani bersumpah selalu urus perawatan suaminya.

Walau pernah dicampakkan oleh Ferry Irawan kala alami stroke, ia tetap bersumpah selalu urus perawatan suaminya ketika Ferry Irawan benar-benar sakit.

Bahkan, Anggia Novita berani bersumpah atas nama Allah dan Rasulullah terkait perkataan yang disampaikannya itu.

“Gini yaa, Ferry itu sebelum ke rumah sakit yang dibilang disuntik itu, dia minta sama saya buat biayain, bukan saya mengungkit ya. Demi Allah Rasulullah, saya kasih, saya bilang ya sudah nih,” kata Anggia dikutip dari YouTube Channel Cumicumi, Jumat (10/2/2023).

Kemudian, ia juga mengaku memberi uang kala suaminya itu pergi dari rumah jam 12 malam.

Baca Juga: Venna Melinda Digugat Cerai Duluan Oleh Ferry Irawan, Athala Naufal: Yang Penting Pisah

“Sebelum dia pergi pun, waktu dia pulang tuh, saya kasih uang juga sama dia, kita udah kayak penganten, saudara, udah kayak suami juga sama dia, kita fun-fun aja sama dia sih gitu kan,” jelasnya.

Ia pun tetap berupaya untuk terus membiayai suaminya itu kalau memang Ferry tengah sakit keras usai kabur dari rumah.

“Saya enggak terlalu berpikiran ke situ ya dan dia kalau misalnya dia sakit saya selalu saya yang bayar kok, bener demi Allah gitu kan,” ujarnya.

“Makanya saya pikir, ini ada apa lagi gitu kan. Saya tuh kasih uang dia, tapi saya yang nggak tahu ya sampe kaya gitu, saya enggak ngerti deh,” imbuhnya.

Bahkan, Anggia yang kala itu ingin menggugat cerai suaminya, tetap memiliki hati nurani untuk terus membiayai Ferry yang saat itu tengah sakit keras.

“Tapi, saya pikir ya kalau dia masih sakit, saya mau kok bayar dia, bener. Tanya aja beberapa kali dia rumah sakit, saya yang bayar, nggak pernah orang lain. Orang lain bisa bantu, masa suami sendiri nggak saya bantu walaupun dia nantinya bukan suami saya, kan saya punya hati nurani juga ya."