SuaraSumbar.id - Isu penculikan anak membuat jajaran Polresta Padang bergerak. Pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya aksi penculikan anak di daerah tersebut.
"Melihat perkembangan situasi yang terjadi, kami telah menginstruksikan seluruh jajaran agar mengantisipasi kejadian penculikan anak. Jangan sampai terjadi di Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra, dikutip dari Antara, Selasa (31/1/2023).
Ia mengatakan, personel Satreskrim akan berkoordinasi dengan fungsi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang berada di tiap-tiap kelurahan.
Serta fungsi Binmas sebagai alat pengendali, penggerak dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan keamanan ketertiban dan ketentraman warga masyarakat.
"Ketika terjadi suatu kejadian maka tim akan merespon dengan cepat sebagai bentuk antisipasi serta pencegahan," jelasnya.
Khusus untuk kejadian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, yang dilaporkan ada siswi nyaris diculik, Polresta Padang masih mendalami kejadian tersebut.
"Untuk kejadian itu masih kami dalami kebenaran serta kronologis peristiwanya, memang infonya beredar di media sosial tapi kan tidak serta-merta bisa disimpulkan sebagai kebenaran. Perlu penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Dedy mengatakan saat ini pihak Polresta Padang masih menghimpun data dari personel Bhabinkamtibmas yang hadir di lokasi, serta jajaran di Kepolisian Sektor (Polsek).
Pada bagian lain, Polresta Padang tetap mengharapkan kewaspadaan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga anak dari tindakan penculikan.
Baca Juga: Nyaris Siswa SD di Padang Korban Penculikan Saat ke Sekolah
Dedy menyarankan orang tua agar memperhatikan jam pulang anak, jangan membiarkan anak pulang sendiri, dan mengedukasi anak agar menolak jika dijemput oleh orang asing.
"Pihak sekolah juga diminta untuk teliti ketika melepas anak pulang sekolah, jangan sampai dijemput oleh orang lain selain keluarga. Intinya perkuat komunikasi antara guru dan orang tua," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tawuran Bawa Katana, 2 Pelajar SMK Negeri di Padang Diproses Pidana
-
Mau Tawuran di Malam Tahun Baru 2023, Puluhan Remaja di Padang Diciduk Polisi
-
Pantau Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus Unand, Kapolresta Padang: Oknum Dosen Sudah Non Aktif
-
Makin Beringas, Pelaku Tawuran di Padang Serang Polisi Pakai Senjata Tajam
-
834 Kecelakaan Terjadi di Padang Selama Januari-November Tahun Ini, 40 Korban Tewas dan 560 Orang Luka-luka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar