SuaraSumbar.id - Kereta Api uap alias Mak Itam Sawahlunto ke Muaro Kalaban bakal segera dioperasikan. Pemkot Sawahlunto dengan PT. KAI Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang pengoperasian tersebut.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, perjanjian kerja sama itu mengatur secara teknis uraian hak dan kewajiban dari kedua belah pihak untuk mengoperasikan kereta api wisata Lokomotif Uap E1060 'Mak Itam'.
"Dalam perjanjian itu disepakati bahwa kereta api Mak Itam dijalankan satu kali seminggu pada hari Minggu, dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Penumpang akan dibawa menggunakan satu gerbong yang memuat maksimal sebanyak 30 orang," dikutip dari Antara, Kamis (26/1/2023).
Kemudian untuk tiket cukup dibeli oleh penumpang seharga Rp50 ribu/orang.
"Satu kali perjalanan pulang pergi itu yakni penumpang akan dibawa dari stasiun kereta api Sawahlunto menuju stasiun kereta api Muaro Kalaban dan kemudian diantarkan kembali pulang ke stasiun kereta api Sawahlunto," katanya menjelaskan.
Baca Juga: 9 Pekerja Tewas Tertimbun Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Satu dalam Pencarian
Pengoperasian itu, kata Deri Asta akan dimulai dalam waktu dekat ini. "Ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, apalagi para pencinta kereta api sejak Mak Itam diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir pada bulan lalu. Memang ada jeda waktu setelah itu, karena sebelum kereta mulai beroperasi antara Pemko dan PT. KAI harus rampung dulu kesepakatan mengenai teknis hak dan wewenang masing-masing pihak, Alhamdulillah sekarang sudah clear (selesai) kesepakatan itu," katanya.
Vice President PT. KAI Divre II Sumbar Sofan Hidayah menyebut selain Lokomotif Uap E1060 'Mak Itam', pihaknya juga menyiapkan Lokomotif Diesel nomor seri BB 3037804 untuk mendukung pengoperasian kereta dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban itu.
"Jadi dalam kesepakatan itu, PT. KAI berkewajiban untuk mempersiapkan rangkaian, awak (personel) dan prasarana untuk mengoperasikan kereta api ini," kata dia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan