Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 15 Januari 2023 | 14:47 WIB
Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/@lambe_danu_official99)

SuaraSumbar.id - Perlakuan keji dirinya terhadap sang istri, Venna Melinda, membuat Ferry Irawan kini menjadi musuh nomor satu publik Indonesia.

Sebab, Ferry Irawan tega menganiaya Venna Melinda sampai babak belur dan belumur darah ketika menginap di sebuah hotel Kota Kediri, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Tak hanya itu, ketika sudah dilaporkan ke polisi pun, Ferry Irawan ternyata masih bertingkah sehingga membuat geram publik.

Saat diperiksa oleh Polda Jawa Timur atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga, Ferry Irawan masih berkilah bukan dirinya yang menyebabkan Venna Melinda berlumur darah.

Baca Juga: Tegas! Jika Venna Melinda dan Ferry Irawan Rujuk, Athalla Naufal Akan Lakukan Ini, Sumpah Capek

Foto Venna Melinda yang berdarah-darah bahkan sudah tersebar di media sosial yang memperlihatkan kekejaman Ferry Irawan pada mantan politikus berusia 50 tahun tersebut.

Menurut Venna Melinda, morif Ferry Irawan melakukan KDRT terhadapnya disebabkan cemburu dan emosi karena keinginannya untuk berhubungan suami istri tak dituruti.

Sadisnya ketika Venna Melinda telah bersimbah darah dan melarikan diri, Ferry Irawan tetap melanjutkan aksinya setelah sang istri masuk kembali ke dalam kamar.

Untunglah ketika ada kesempatan Venna Melinda berhasil meraih ponselnya dan melakukan Video Call secara acak.

"Di situlah saya sebetulnya merasa, ini sudah Allah yang punya kuasa, karena kalo tidak pada saat itu, saya (tidak) bisa Video Call," ungkap Venna Melinda.

Baca Juga: Awalnya Sabar, Athalla Naufal Terpancing Emosi saat Ferry Irawan Lakukan Ini di Kantor Polisi

"Di situ saya ngerasa selamet banget," sebutnya seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Cumi cumi pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Yang mencengangkan, ketika pihak hotel bertanya tentang kejadian KDRT yang dilakukan Ferry Irawan pada Venna Melinda, suaminya itu berkelit.

"Dan mas Ferry bilang, 'Bukan saya pelakunya', disitu saya kecewa, sebagai seorang perempuan, anggaplah suami khilaf, tapi kalo dia sayang sama istrinya, dia melihat istrinya berdarah-darah, dia tidak akan menghalang-halangi," beber Venna.

Tak sampai disitu saja, Ferry bahkan tak mengakui perbuatannya ketika polisi datang dan bertanya kepadanya.

"Saya inget bener, waktu itu polisi dateng, ditanya kembali 'Pak Ferry ada apa ini?',dia masih bilang 'Bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa'," ucapnya lagi.

"Di situ rasanya saya sebagai istri sudah cukup, bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang dengan alibi-alibinya," kata Venna.

Kejadian tersebut akhirnya membuat Venna Melinda memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Ferry karena tak ada lagi yang bisa diharapkan dari pria yang baru dinikahinya 9 bulan lalu itu.

"Dari situ saya merasa, sudah saya ingin cerai, karena saya ngga ada yang saya pegang lagi," tekadnya.

"Kalo seorang imam sudah bisa berbohong, dia tidak punya prinsip dalam hidupnya, apa yang saya bisa pertahankan?," tanyanya.

Peristiwa tersebut pada akhirnya memberikan pelajaran pada mantan Putri Indonesia 1994 ini untuk berani speak up ketika ditindas, karena ia mengatakan tak ingin mati konyol karena KDRT.

Kontributor : Rizky Islam

Load More