SuaraSumbar.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang akhirnya menemukan keluarga dari nenek renta yang ditemukan lemah dalam gorong-gorong di kawasan Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Kepala Dinsos Kota Padang, Ances Kurniawan mengatakan, nenek itu tidak bisa berbahasa Indonesia dan bahasa Padang karena dia adalah orang Nias asli.
"Kondisinya masih lemah. Tapi kami sudah rawat. Kami kasih makanan dan rehabilitas," katanya, Jumat (6/1/2023).
Menurut Ances, awal mula ditemukannya pihak keluarga ketika pihaknya membawa sang nenek ke Dinas Capil untuk memastikan identitasnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Pengangkatan Kepsek SD di Padang, Pensiunan PNS Lapor Komnas HAM Sumbar
"Di sana (Capil), kita ketemu dengan orang Nias dan kebetulan kenal dengan nenek ini. Dia beritahu bahwa keluarga nenek berada di Seberang Padang," tuturnya.
Setelah itu, Dinsos Padang langsung mengantar sang nenek berumur lebih dari 80 tahun itu ke pihak keluarga. "Ada penolakan dari keluarga. Mereka akhirnya menerima karena desakan beberapa kelompok orang Nias," jelasnya.
Dari keterangan warga sekitar, kata Ances, nenek itu diduga sengaja dan buang dan ditelantarkan pihak keluarga. "Nenek ini diusir dari rumah sesuai informasi yang kami dapat," katanya.
"Meski pihak keluarga menolak, kami tentu tidak bisa membawa nenek karena keluarganya masih ada. Tapi keluarganya sudah sepakat baru kita jemput kembali," katanya lagi.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang menyelamatkan nenek itu dari dalam gorong-gorong kawasan Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Merajut Asa dari Kursi Roda
Nenek lansia itu ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi lemah dan tidak bisa diajak komunikasi. Perihal itu, Satpol PP Padang bersama unsur terkait menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Gorong-gorong tempat keberadaan nenek itu hanya bisa dimasuki oleh satu orang dengan cara tiarap serta sulit untuk dijangkau. Namun dengan perlahan nenek tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Pucat! Ini Wajah 3 Perempuan Pencekok Kucing dengan Miras di Kota Padang
-
Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang Gelar Salat Id
-
Syahdu! Pesona Wisata di Pesisir Pantai Kota Padang
-
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pegadaian Resmikan 15 BSU Binaan di Kota Padang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter